Republika Online edisi:
24 Apr 2000

Ambon Rusuh Lagi, Dua Tewas

JAKARTA -- Ambon kembali rusuh. Pertikaian kembali terjadi antara umat Nasrani dan Muslim menyusul tragedi pengeroyokan atas diri Andi Baco oleh kelompok Nasrani Sabtu (22/4). Demikian diungkapkan oleh Faisal Salampessy, Ketua GUIM (Gerakan Ukhuwah Islamiyah Maluku), kepada Republika semalam.

Menurut Faisal, akibat pertikaian tersebut dua korban tewas dan sepuluh luka-luka. Andi Baco sendiri, kata dia, masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Faisal menegaskan bahwa pihaknya mendesak agar pemerintah tidak terlalu terburu-buru untuk rehabilitasi. Penyelesaian, lanjutnya, harus terfokus pada akar permasalahannya untuk menangkap provokator serta diproses pengadilan.

Pangdam Pattimura Brigjen Max Tamaela belum berhasil dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut. Republika yang menghubungi nomor telepon genggamnya hanya mendapat jawaban untuk meninggalkan pesan.

Sementara itu, sebanyak 500 ribu pasukan jihad memadati lapangan Ngara Lamo Ternate Maluku Utara untuk mengikuti Tablik Akbar yang diselenggarakan Front Pembela Islam (FPI) Maluku Utara, Sabtu.

Tablig Akbar yang dilaksanankan tepat di depan keraton sultan Ternate tersebut selain diikuti oleh para Mujahidin, juga disaksikan oleh seluruh lapisan masyarakat Muslim yang berbondong-bondong datang mengikuti jalannya acara tablig tersebut. n osa/ant

Presiden Hadiri Peringatan 45 Tahun KAA

BANDUNG -- Presiden KH Abdurrahman Wahid mengatakan kemerdekaan merupakan modal utama bagi sebuah bangsa untuk mencerdaskan rakyatnya. Dengan kecerdasan itulah, lanjutnya, bangsa Indonesia bisa mendirikan keadilan yang murni.

Presiden yang berbicara dalam acara peringatan 45 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), Sabtu (22/4), di Gedung Merdeka, Bandung, menambahkan bahwa dengan keadilan yang murni itu bangsa Indonesia akan sanggup menegakkan perdamaian dunia.

Menurut Abdurrahman, KAA merupakan sejarah bangkitnya kembali bangsa-bangsa dari tidur yang lama. Karenanya konferensi itu merupakan langkah pertama yang konkret bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan rasa kesatuan dan persatuan sebagai bangsa-bangsa yang berkembang untuk mencapai keadilan dan perdamaian dunia. n jok

PBB Kodya Bogor Dukung Eggi Sudjana

JAKARTA -- DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kodya Bogor menyatakan dukungannya kepada Eggi Sudjana sebagai kandidat ketua umum DPP PBB pada Muktamar I PBB di Jakarta pekan ini. Dukungan ini sesuai dengan hasil Muscab I PBB Kodya Bogor.

Dalam pernyataan yang diterima Republika kemarin, DPP PBB Kodya Bogor juga menegaskan bahwa Muswil DPW PBB Jabar pada Maret lalu tak mengeluarkan rekomendasi pada nama seseorang sebagai kandidat dari Jabar. n nul

Diterbitkan oleh Republika Online
Hak Cipta © PT Abdi Bangsa 2000