BERITA ACEH WASPADA
SABTU, 23 OKTOBER 1999
Ratusan Transmigran
Aceh Selatan
Eksodus
SUBUSSALAM (Waspada): Ratusan warga transmigrasi asal Jawa, dari beberapa UPT Kec Trumon Aceh Selatan, melakukan eksodus akibat semakin mencekamnya situasi setempat.
Pantauan Waspada Selasa dan Rabu (19-20/10), di Subulussalam, ratusan warga transmigrasi itu diangkut dengan mobil truk ke Subulussalam, untuk menunggu bus atau angkutan lain, menuju tempat yang telah direncanakan.
Seorang warga transmigrasi dari Blok A Trumon, yang berasal dari Kabupaten Banjar Negara Jawa Tengah, kepada Waspada mengatakan, tidak ada teror yang dilakukan kelompok tertentu kepadanya namun karena situasi secara umum mencekam, maka kami memutuskan untuk pulang dulu, ungkap warga trans yang enggan menyebutkan jati dirinya.
Warga trans itu mengaku telah menjual perlengkapan rumah dan ternak untuk menambah uang yang ada, namun rumah dan kebun sawit yang telah berbuah pasir tidak dijual, lanjut warga trans yang telah mempunyai anak dua itu dengan nada sedih. Kami di Jawa hanya sebulan namun bila situasi belum normal kami juga belum berani pulang ke lokasi trans, sela isterinya.
Sumber Waspada menyebutkan, seminggu terakhir ini banyak warga transmigrasi melakukan eksodus terutama dari Kec Trumon Aceh Selatan juga ada dari warga transmigrasi Kec Simpang Kiri Aceh Singkil.
Kedatangan ribuan massa dari Aceh Selatan, minggu lalu yang mendukung pemberlakuan syariat Islam dan referendum untuk Aceh, menurut sumber, menyebabkan timbul isu-isu negatif hingga membuat situasi di Aceh Singkil mencekam dan warga merasa was-was.
Camat Simpang Kiri Drs Salbunis yang dihubungi Waspada, Selasa (19/10) di ruang kerjanya mengatakan, belum ada laporan dari Kepala Desa yang bersangkutan tentang warga transmigrasi yang melakukan eksodus ke luar daerah, namun yang ada menurut Camat adalah permintaan beberapa warga transmigrasi asal Kec Trumon, untuk tinggal sementara di wilayahnya pada beberapa UPT yang ada.(tim)