BERITA UTAMA WASPADA
SENIN, 27 SEPTEMBER 1999
_________________________________________________________________
AGAM Akui Serang
Makoramil Baktiya
MEDAN (Waspada): Angkatan Bersenjata Gerakan Aceh Mer-deka (AGAM)
menyatakan bertanggungjawab atas penyerangan Markas Koramil
(Makoramil) Kecamatan Baktiya, Aceh Utara (50 km timur
Lhokseumawe) Sabtu (25/9) sekitar pukul 20:30 oleh kelompok
bersenjata dengan menggunakan granat jenis GLM, senjata AK-47 dan
pistol.
Demikian dijelaskan Kepala Biro Penerangan AGAM Wilayah Pase
Ismail Sahputra (Abu Is) lewat pembicaraan telepon dengan Waspada
Minggu (26/9) menyusul terjadinya penyerangan terhadap Makoramil
di Alue Puteh itu.
Sebaliknya, Abu Is membantah keras ucapan Dandim Aceh Utara yang
menyebutkan penyerangan dengan senjata itu dilakukan kelompok
preman bersenjata. "Penyerangan itu bukan dilakukan kelompok
preman tapi justeru oleh AGAM, dimaksudkan sebagai pembalasan atas
sikap arogan anggota Koramil Baktiya yang menyerang/menembaki
rakyat sipil sewaktu mengadakan sweeping ke desa- desa," ujarnya
dengan menyebutkan kantor Makoramil itu rusak berat dengan
menimbulkan sejumlah korban termasuk belasan tentera TNI tewas.
Dia juga mengaku, bahwa AGAM tak bisa membiarkan pasukan TNI
bertindak leluasa dan membabi buta terhadap penduduk setempat,
terutama ketika melakukan sweeping, hingga ada pen-duduk tak
berdosa menjadi korban sia-sia.
Menyangkut penembakan bus mini L-300 yang digunakan untuk antar
jemput karyawan PT Mobil Oil Indonesia Sabtu pagi (25/9) di
kawasan PT Arun Aceh Utara, Abu Is membantah penembakan itu
dilakukan AGAM. Penembakan bus mini Mobil Oil itu sama sekali
bukan tanggung jawab kami, namun sampai sekarang belum diketahui
siapa atau kelompok mana pelakunya," jelasnya. (tim)
|