BERITA ACEH WASPADA
RABU, 20 OKTOBER 1999
Serka Martoyoso Lolos Dari Maut
MEULABOH (Waspada) : Serka Martoyoso anggota Kodim 0105 Aceh Barat, lolos dari siraman peluru orang tak dikenal setelah menceburkan diri ke dalam sungai di kawasan Kedai Tanjong Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat Minggu (17/10) siang.
Menurut keterangan yang diperoleh Waspada, kedatangan Martoyoso ke kawasan tersebut untuk mencari tahu tentang istri dan puteranya (5) yang pergi sejak Sabtu pagi bersama pemuda tetangga untuk menemani dan mengendarai sepeda motor guna menagih cicilan pinjaman pada salah seorang warga setempat.
Waktu istri dan anak pergi, Martoyoso sendiri bertugas sebagai piket di Kodim 0105 Aceh Barat, saat Martoyoso selesai piket dan pulang ke rumah, diketahui istri, anak dan tetangga yang diajaknya belum juga kembali ke rumah, lalu Martoyoso melapor pada Kapten Eka Sanja Pasi Ops untuk menyusul istri dan anaknya ke kawasan Kedai Tanjung tersebut (20 Km dari Meulaboh).
Untuk pergi ke sana terpaksa ditemani Pasi Ops dan diajak salah seorang anggota piket lengkap dengan senjata dengan mobil dinas. Karena mobil tidak bisa melintas jembatan gentung Desa Kadai Tanjong lalu turun dan jalan kaki hingga seberang jembatan.
Pasi Ops dan anggotanya menunggu di jembatan, sementara Martoyoso mendatangi rumah yang sudah sering di datangi istrinya dan menanyakan keberadaan istri bersama anaknya, karena mendapat jawaban istri dan anaknya tidak datang, lalu Martoyoso pulang, saat itulah Martoyoso ditodong dengan senjata api oleh orang tak dikenal dari jarak sekitar lima meter, Martoyoso berteriak minta tolong sambil meloncat ke sungai dan menyelam.
Pasi Ops dan anggotanya yang mendengar suara minta tolong diiringi rentetan suara tembakan, lalu membalas sambil mendekati arah suara tembakan tersebut. Karena suara tembakan terus menjauh Kapten Eka Sanja dan anggotanya kembali pada tempat mobil diparkir dan mendapati Martoyoso dalam keadaan selamat dengan kondisi basah kuyup.
Pasi Ops langsung kontak dengan radio ke Kodim di Meulaboh dan minta pasukan untuk dilakukan penyisiran di kawasan Kedai Tanjong sampai desa Teupin Paneh serta dilakukan sweeping di depan kantor Koramil Kaway XVI selama dua jam.
Sampai Senin (18/10) malam, istri dan anak Martoyoso serta pemuda tetangga yang diajak sebagai teman belum juga kembali, diduga sudah disandera kelompok yang menodongkan senjata api pada Martoyoso Minggu siang. (b25)