BERITA ACEH WASPADA
SELASA, 12 OKTOBER 1999
Sindikat Pengedar Narkoba
Rambah Sekolah Di Aceh Utara
KRUENG GEUKUEH (Waspada): Sindikat pengedar narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) mulai merambah sekolah SLTP/SLTA di jajaran Kabupaten Aceh Utara. Bahkan disinyalir jaringan pengedar barang haram tersebut, sudah mengintai pesantren untuk menjerat generasi muda menjadi pecandu barang terlarang itu.
Hal tersebut terungkap dalam pembicaraan khusus Waspada dengan Kadis Naker Aceh Utara Drs Haji Hasan Basri. Camat Dewantara Drs Marzuki Muhammad Amin dan ketua Mui Dewantara Tgk Haji Mustafa H Ahmad Jumat (8/10) di Hotel Dharma Deli Medan (Sumut).
Baik Camat Dewantara Drs Marzuki Muhammad Amin maupun Kadis Naker Aceh Utara Drs Haji Hasan Basri dan Ketua MUI Dewantara Tgk Hji Mustafa Haji Ahmad keberatan menyebutkan sekolah SLTP/SLTA tersebut, maupun pesantren yang mulai dilirik sindikat pengedar narkoba jenis ganja ini.
Kasus tersebut terungkap di sebuah sekolah SMUN di Aceh Utara, seorang siswa ketangkap tangan sedang mengisap barang terlarang tersebut di sudut pekarangan sekolahnya. Kejadian itu telah berulang kalu dilakukan pelajar itu, sehingga dewan guru memanggil orang tuanya.
Atas kesepakatan bersama, pelajar itu dipindahkan ke sekolah lain yang padat di bidang agama. Menurut pengakuannya, pelajar tersebut memperoleh barang terlarang ganja dari seorang teman yang digulung dalam rokok dan diberikan secara gratis, setelah ketagihan baru terjadi penawaran harganya.
Cara pengedar meracuni anak-anak sekolah tersebut dengan mengatak narkoba dapat menghilangkan rasa malu dan membuat anak muda menjadi pemberani sesuai pada masa kini di daerah Aceh yang kondisinya tidak menentu.
Camat Dewantara Drs Marzuki Muhammad Amin mengatakan kemungkinan banyak murid sekolah tersebut korban narkoba, namun yang terungkap masih sebagian kecil, sehingga perlu pengawasan dewan guru dan orang tua murid bersama pihak terkait. (b10)