The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Bukan Malino, Melainkan Siapa Yang Ikut Mendirikan Jihat


Ditujukan khusus kepada Dr.Amin Rais dan Menkopolkam dan Menkokesra

Bukan Malino, Melainkan Siapa Yang Ikut Mendirikan Jihat

Ingatlah bahwa, pada awal pemebentukan Jihat di Jakarta, siapa yang dengan suara lantang lalu memproklamirkan Jahat di Monas Jakarta? Bukankah Dr.Amin Rais Ketua MPRRI, bersama wakil President Hamza Haz yang sekarang, setelah sadar akan semua kejahatannya, sengaja mau mengelahkan diri dari perbuatan yang merugikan kehidupan berpolitik.

Memang, kepahitan rasa yang dialami Rakyat Bangsa Maluku dari tahun 1950, oleh tindakan pembrontakan pemerintah RI alias president Soekarno, belum juga puas. Sekarang, pemerintah menggunakan system main model Taliban, sehingga seakan pemerintah mudah mencuci tangan.

Ditahun 1950, dikota AMBON saja 8000 - 10.000 jiwa terkubur oleh bomberder TNI dan itu hanyalah rakyat jelata. Sekarang, pemerintah RI sengaja mau menghapuskan nama busuknya dari perbuatan yang bersifat PANCASILA ini, dengan menggunakan Jihat yang sama sekali tidak pernah ada mempunyai hubungan yang bagaimanapun dengan Maluku, masuk dan menghantam membabi buta. Kemudian Dr.Amin Rais ketua MPRRI mengatakan bahwa, hukuman mati bagi pembakar gedung gubernur Maluku.

Apa tanggungjwab Dr. Amin Rais terhadap mempersiapkan JIHAT untuk membunuh puluhan ribu jiwa di Maluku termasuk TNI dan POLRI atau ABRI yang tertangkap basah oleh rakyat Maluku dan sekaligus dibunuh dan dipertontonkan kepada rakyat yang lain. Ini dalangnya siapa? Bukankah ini adalah komedi pemerintah RI? Lalu bagaimana sekarang Amin Rais dan menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono dan menkokesra, mulai menuding rakyat terisitimewa rakyat KRISTEN dan RMS?

Bukankah ini semua adalah permainan pemerintah Indonesia untuk mencoba menakutkan dan membingungkan masyarakat Maluku tentang siapa sebenarnya itu TNI, tapi setelah kenyataanya malah mengganaskan, pemerintah mulai mencari jalan lain yang jauh sebelumnya telah terukur oleh masyarakat awam.

Misalnya saja, menkopolkam Susilo Bambang Y. datang di Ambon, tanpa konsep. Dalam hal ini, siapa yang bodoh, rakyat atau mentrinya?

Sekarang mentri mentri ini, mulai menggunakan hukuman mati bagi yang melanggar MALINO II, lalu bagaiamana dengan TERORIS INTERNTIONALNYA? Sebab yang membangkit semangat juang para teroris ini, adalah mas Amin Rais. Sekarang kelihaiannya para mentri ini, mereka tidak membicarakan TERORIS, malah MALINO. MALINO itu apa?

Kepada Dr.Amin Rais dan menkopolkam dan menkokesra, dapatkah kalian mengerti bahwa, apa tujuan dan tuntutan dari MALINO I tahun 1946? Kalau Malino II yang kalian maksudkan, sebenaranya bukan II melainkan III. Dan perlu disadari dan dipertanggungjawabkan oleh para menteri di Jakarta, kalau perjanjian Malino II 12 februari 2002 harus ditaati, maka perjanjian Linggarjati dan Renville 17 januari 1948 di Jakarta juga harus ditaati. Kalau tidak, maka pemerintah RI adalah pemerintah penipu dan pelanggar hukum yang terbesar didunia.

MALINO I tahun 1946 dilanggari pemerintah RI, Linggarjati dan Renville dan KMB dengan KONSTITUSI RIS 1949 dipalsukan, lalu mana ada yang benar dari batin hati pemerintah RI? Lalu dengan menggunakan hukum yang mana pemerintah RI dapat menhakimi rakyatnya?

Rakyat Bangsa Maluku tidak bersalah, yang bersalah adalah pemerintah RI. Pemerintah harus dengan jujur dan bersih hati mencari siapa siapa yang menjadi iblis membangkit JIHAT menghancurkan Maluku? Yang paling mudah ialah tangkap saja Dr. Amin Rais Ketua MPRRI itu, karena dialah iblisnya. Kenapa harus bimbang terhadapnya? Diakan biangnya dan ustat Jafar Umar Talif yang sekarang terus merajalela di berbagai mesjid diseluruh INdonesia. Kenapa harus didiamkan?

Kami ingin memberitahukan para mentri di Jakarta, bahwa BPPKRMS bersedia dinyatakan bersalah atas nama RMS dan bersedia berhadapan dengan para anggota kementrian RI kapan dan dimana saja, untuk sama sama kita membicarakan persoalan ini.

Tidak perlu pemerintah RI mengkambinghitamkan siapa siapa yang belum jelas identitasnya, BPPKRMS bersedia dan menanti balasannya pemerintah RI. Bila pemerintah RI terus dengan meuduh RMS, maka secara hukum dan sebagai badan yang bertanggungjawab penuh terhadap perjuangan RMS, maka BPPKRMS bersedia berhadapan dengan pemerintah RI.

Kami membilang rasa terimakasih yang sedalam dalamnya kepada pemerintah RI, bila dengan berani dan tak gentar dapat mendakwa BPPKRMS sebagai apa saja seenaknya mulut. Dan apabila pemerintah RI tidak sanggup melalukan hal ini, ternyata pemerintah RI termasuk pemerintah penipu terbesar didunia. Juga termasuk pemerintah schurkenstaat.

Kepada Dr. Amin Rais, menkokesra Yusuf Kalla, menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono, ingatlah bahwa semua kejahatan yang terjadi di Maluku, itu oleh karena perbuatan para mentri di Jakarta. Jangan mau sengaja menjadikan rakyat sasaran politik para mentri. Sedangkan yang menyebabkan kehancuran ini, adalah para mentri. Dr. AMIN RAIS KETUA MPRRI pimpinan pembrontak di Maluku. Dia tidak bisa lari lagi.

Peristiwa Maluku, bukan baru pertama kali terjadi, ini semua adalah perbuatan para mentri dan kabinet pemerintah RI sejak tahun 1950. Janganlah dilupakan bahwa, pada tanggal 17 agustus 1945, proklamasi RI, tapi pada tanggal 15 oktober 1945, Soekarno mengeluarkan ultimatum untuk berperang melawan Belanda, Indo erpa dan Maluku. Jangan sengaja hal ini dilupakan. Keterangan ini, ada pada ibu Megawati President RI.

Kami bangsa Maluku terus dibantai oleh kejam dan sadisnya pemerintah RI dari tahun 1945 kemudia 1950 dan berlanjut sampai dengan hari ini, bukanlah hal yang baru, jadi tidaklah mustahil bila pemerintah RI tetap dengan rencananya seperti Arafat membayar rakyatnya untuk melakukan tindakan pembunuhan yang telah tertangkap bukti buktinya oleh MOSAD ISRAEL. Dan sekarang Arafat dituduh dengan perbuatannya sendiri.

Sejak kapan Rakyat Bangsa Maluku menyatakan perang dengan Indonesia atau orang JAWA? Kapan? Tapi kenapa pemerintah RI begitu tegah melakukan hal itu terhadap kami Rakyat Bangsa Maluku?

Bukankah hasil laut kami yang bernilai 11.000.000.000 dolar pertahun belum termasuk kayu, minyak dan lain lain, telah lebih dari cukup menghidupkan pemerintah RI dengan segala deplomasi LN. Kenapa kami diserang oleh pemerintah RI?

Kalau kami RMS itu adalah hak dan kewajiban berbangsa kami. Karena Indonesia, bukanlah negara kami. Kami dipaksa untuk mengakui RI sebagai negara kami. Apa artinya INDONESIA? Coba jelaskan? Darimana asal kata ini, dan kepada siapa kata ini ditujukan? Dan siapa yang menenmukan nama ini, dan untuk apa nama ini dipergunakan, Dan dimana letaknya Indonesia itu? Apa hubungan Bangsa Maluku dengan Indonesia? Semua ini, kami memohon keterangan pemerintah RI. Kami memintakan jawaban dari Dr.Amin Rais ketua MPRRI untuk dapat menjelaskan arti Indonesia ini.

Kealpaan anda, sebaiknya turun saja dari MPRRI, karena kebolehan anda hanya untuk mengacaukan tapi tidak bisa menyelesaikan.

Atas perhatiannya, kami membilang rasa terimakasih, dan termalah salam kebangsaan kami "Mena Muria" Dari BPPKRMS
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044