The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Rusuh Dinihari di Ambon. Da'i:Jika Perlu, Pasukan Ditambah


DetikCom, Selasa, 28/4/2002 11:20 WIB

Rusuh Dinihari di Ambon
Da'i:Jika Perlu, Pasukan Ditambah

Reporter : Anis Ardiyanti

detikcom - Jakarta, Situasi Ambon kembali mencekam dini hari tadi, di Desa Toya (Soya, red), ketika terjadi pemadaman listrik. Kapolri Jenderal Da'i Bachtiar menyesalkan peristiwa tersebut. Menurutnya, jika diperlukan kemungkinan pasukan akan ditambah lagi ke Maluku.

"Pemerintah sudah menambah kekuatan 2 SSK. Tapi kalau diperlukan lagi, tentu akan kita beri tambahan sesuai dengan permintaan dari daerah. Tapi sepenuhnya mari kita imbau agar para tokoh pusat dan daerah jangan kembali mengobarkan permusuhan dan konflik," ujarnya pada pers usai pelantikan Badan Narkotika Propinsi DKI Jakarta, Minggu (28/4/2002) di pelataran Monas.

Menurut Da'i, laporan yang diterimanya dari Kapolda Maluku, berkaitan penyerangan yang terjadi dini hari tadi, delapan meninggal dunia di tempat. Ada juga yang beberapa lainnya yang menderita luka-luka, dan aksi pembakaran rumah-rumah.

"Peristiwa ini patut kita sesali. Kita semua prihatin. Kita tahu upaya Malino dua sudah demikian maju. Tapi ada satu hal yang membuat konflik antar warga tejadi kembali. Ini tentu harus jadi perhatian semua pihak.

Sementara itu, menyinggung pengibaran bendera RMS, Da'i menambahkan, sudah ada beberapa orang yang ditahan. "Saya tegaskan, janganlah hal-hal ini menjadi alasan untuk menciptakan konflik kembali. Percayakan pada pemerintah. Kesepakatan Malino itukan upaya penegakan hukum, jadi cara-caranya pasti sesuai dengan ketentuan hukum," katanya.

"Jadi, untuk mengatasi keadan di sana, sepenunhya serahkan pada pemerintah darurat sipil untuk mengambil langkah-langkah agar masyarakat terlindungi, apapun yang dilakukan," lanjut Da'i.

Jumlah korban meninggal dunia akibat penyerangan ini, masih simpang siur. Menurut salah satu sumber detikcom, Anthoni Hatane, Sekjen Komite Kebenaran, Keadilan dan Penghentian Kekerasan di Maluku menyebutkan, 11 orang tewas dan 9 orang luka berat. Dua puluh rumah terbakar berikut sebuah gereja. Aksi penyerangan ini juga disertai dengan serangkaian pengeboman.

Copyright © 1998 - 1999 ADIL dan detikcom Digital Life.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kariu67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044