The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

2 (DUA) APARAT TNI MENYUSUP DENGAN MEMBAWA GRANAT


PRESS RELEASE, 18 April 2002

FRONT KEDAULATAN MALUKU (FKM)
Perwakilan JAKARTA

2 (DUA) APARAT TNI MENYUSUP DENGAN MEMBAWA GRANAT DALAM DEMONSTRASI DAMAI RAKYAT MALUKU UNTUK MENUNTUT PEMBEBASAN DR. ALEX H. MANUPUTTY

Kepada Yth.

Pimpinan Media Massa Cetak & Elektronik
Pimpinan Lembaga HAM Nasional & International
Perwakilan Negara-negara Sahabat di Jakarta
Individu pemerhati masalah HAM

Sehari setelah Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM), Dr. Alex H. Manuputty ditahan di Markas Polda Maluku, ribuan Rakyat Maluku melakukan Demonstrasi Damai untuk Menuntut Pembebasan Pemimpin yang dicintai.

Aksi ini dilakukan karena mereka merasa adanya Ketidakadilan yang terjadi di Daerah Maluku. Masyarakat Maluku makin sadar dan kritis, kok…. orang yang melakukan tindakan terorisme dengan pengeboman dan pembakaran pada tanggal 3 April 2002 tidak diusut tuntas untuk diadili – sedangkan ribuan aparat keamanan hanya dapat mengidentifikasi pelakunya ??? Apakah kemampuan aparat hanya sebatas identifikasi saja ??? Bagaimana dengan kasus-kasus pengeboman lain yang tidak teridentifikasi ??? – …… Sangat Ironis memang jika dibandingkan dengan seorang Tokoh Maluku yang memperjuangkan Kebenaran dan Keadilan demi untuk rakyat yang dicintainya justru ditangkap pada saat beliau baru merencanakan Pengibaran Bendera dalam rangka Perayaan HUT RMS. Ini adalah sebagain dari aspirasi yang diteriakkan oleh massa demonstrasi.

Dr. Alex H. Manuputty sejak awal mengajarkan kepada rakyat dan para Anggota FKM untuk belajar mengekspresikan hak-hak demokrasi dan tuntutan akan keadilan dalam ekspresi-ekspresi yang damai dan beliau sangat menentang penggunaan kekerasan.

FKM adalah representatif rakyat yang sadar dan kristis, bukanlah sekelompok Laskar Bersenjata atau sekumpulan orang-orang yang dinamakan Teroris, rupanya aparat keamanan sangat “paranoid” terhadap FKM. Kenapa harus takut dengan FKM ? Dr. Alex bukanlah seorang “pesakitan” dan juga bukan orang yang mengambil dana Bulog (Koruptor) !!! – demikianlah teriakkan massa demonstran – Hal inilah yang mengusik rasa keadilan Rakyat Maluku dan mendorong mereka untuk melakukan Demonstrasi Damai Mendukung Dr. Alex H. Manuputty.

Tetapi aksi damai ini kembali tercoreng dengan disusupinya 2 (dua) aparat TNI yang membawa Senjata dan Granat, dengan maksud untuk meledakannya dalam aksi massa ini. Rupanya TUHAN berkehendak lain….. kedua oknum TNI tersebut berhasil ditangkap massa demonstran dan diserahkan ke Polda Maluku untuk diambil tindakan hukum lebih lanjut.. Namun sangat disayangkan…. kedua oknum TNI tersebut dibebaskan setelah terjadi negosiasi antara Kapolda Maluku dengan Pangdam XVI Pattimura Maluku.

Sampai berita ini diturunkan, kami masih menunggu konfirmasi indentitas kedua oknum TNI tersebut. Oknum seperti inilah yang disebut “Provokator”. Sejatinya Indonesia yang disebut Negara Berdasarkan Hukum tetapi justru Hukum tidak pernah dapat menjangkau oknum-oknum seperti ini !!!

Untuk kesekian kalinya….. kami mendesak para Pimpinan Media Massa Cetak & Elektronik, Pimpinan Lembaga HAM Nasional & International, Perwakilan Negara-negara Sahabat di Jakarta serta Individu pemerhati masalah HAM untuk melakukan investigasi serta langkah-langkah diplomatik untuk menekan Pemerintah Indonesia dalam rangka Penegakkan Hukum, penghormatan terhadap Demokrasi dan HAM.

Jakarta, 18 April 2002

Syaloom dan Wassalam,
Pimpinan Front Kedaulatan Maluku (FKM)
Perwakilan Jakarta.

Drs. Luis Risakotta
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kariu67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044