GATRA, Selasa, 09-04-2002 16:40:07
Habib Husein
Wapres Minta Tindak Tegas Pengibar Bendera RMS
Jakarta, GATRA.com - Wapres Hamzah Haz mengatakan pemerintah akan menindak
tegas jika ada pengibaran bendera RMS (Republik Maluku Selatan) yang
kemungkinan dilakukan pada peringatan HUT RMS, 25 April mendatang.
"Wapres berjanji jika bendera dikibarkan, maka pemerintah akan menindaknya
tegas," kata Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia, Habib Husein Al- Habsy, usai
bertemu Wapres di Istana Wapres Jakarta, Selasa.
Husein mengatakan, selain penegasan itu, tentu militer dan polisi akan bertindak jika
bendera dikibarkan. Pengibaran bendera itu juga merupakan penghinaan bagi bangsa
dan negara, katanya.
Saat ditanya apakah pernyataan pengibaran bendera merupakan suatu penghinaan
berasal dari ucapan Wapres sendiri, ia mengatakan, "Kita semua sepakat dengan
pernyataan itu."
Ia juga mengingatkan, konflik di Maluku saat ini bukan merupakan persoalan agama,
tetapi masalah separatisme. Selain itu, pembakaran kantor Gubernur Maluku,
katanya, juga merupakan penghinaan terhadap bangsa dan negara.
RMS disebutkannya yang membuat perjanjian Malino II tidak berjalan dengan baik.
Karenanya, dia mengatakan organisasi yang dipimpinnya tidak akan membiarkan
satu jengkal pun tanah Indonesia terpisah.
Sebagaimana diberitakan, tokoh RMS Alex Manuputy dikabarkan akan mengadakan
pengibaran bendera RMS bertepatan pada 25 April.
Sementara itu, pada 6 April lalu telah terjadi ledakan cukup besar di Ambon yang
menyebabkan empat orang meninggal, dan lebih 50 warga lainnya luka-luka.
Selain itu, juga terjadi pembakaran kantor Gubernur Maluku. Saat ini, kepolisian
setempat telah mengindikasi adanya dua tersangka pelaku pengeboman.
Namun, masyarakat Ambon dilaporkan tidak terpengaruh oleh peristiwa itu dan
keadaan Ambon saat ini tenang. [Tma, Ant]
Copyright © 1995 GATRA.COM
|