The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Muslim Poso Bentuk Satgas Tegakkan Ajaran Islam


GATRA, Sabtu, 06-04-2002 14:30:34

Muslim Poso Bentuk Satgas Tegakkan Ajaran Islam

GATRA.com - Sejumlah tokoh muslim Poso membentuk satuan tugas (satgas) untuk menegakkan ajaran Islam di bekas daerah konflik itu, namun sasarannya hanya ditujukan kepada kaum muslimin setempat.

Pembentukan institusi bernama "Satgas Amar Ma'ruf Nahi Mungkar Amanah" dan mulai dideklarasikan Ahad esok (7/4) itu, menurut salah seorang penggagasnya H. Adnan Arsal di Poso, Sabtu, sebagai bentuk akumulasi dari aspirasi muslim di daerahnya yang ingin meneguhkan iman mereka serta membersihkan sumber-sumber kemaksiatan di lingkungannya.

Sementara mereka yang dilibatkan dalam kepengurusan satgas tersebut, umumnya generasi muda yang memiliki komitmen besar terhadap penegakkan ajaran Islam.

Uztad Adnan mengatakan, kegiatan utama satgas tersebut ialah memberikan bimbingan rohani secara kontinyu ke umat Islam setempat, terutama melalui pertemuan informal dari masjid ke masjid.

Sementara dalam praktiknya, seperti bekerjasama dengan pemerintah setempat memberantas peredaran minuman keras (miras) dan perjudian.

Konflik bernuansa SARA yang berlangsung sekitar tiga tahun di Poso dengan mengakibatkan sekitar 2.000 orang terbunuh dan lebih 10.000 bangunan (umumnya rumah penduduk) rusak dan musnah terbakar itu, menurut dia, justru pemicunya karena miras.

Arsal juga mengatakan, sesuai kesepakatan muslim setempat, satgas diberikan kewenangan mengawasi pelaksanaan ajaran Islam di daerahnya, dan bagi anggotanya yang melanggar akan dikenakan saksi hukuman yang keras dan tegas.

Ia tak merinci bentuk sanksi yang akan diterapkan itu, kecuali mengatakan berat-ringannya hukum tersebut disesuaikan dengan tingkat kesalahan pelanggarnya.

Sejak pecah kerusuhan bernuansa SARA di Poso yakni mulai 28 Desember 1998 hingga akhir Desember 2001, perkembangan budaya Islam semakin tampak semarak dilakoni warga muslim setempat.

Di masjid-masjid, terutama dalam Kota Poso dan Poso Pesisir, hampir setiap tiba waktu sholat lima waktu selalu dibanjiri jamaah, bahkan kaum muslimah setempat setiap keluar rumah tak ketinggalan mengenakan kerudung penutup kepala atau jilbab.

Selain itu tidak ada lagi pemuda setempat duduk-duduk di persimpangan jalan meneguk minuman keras, seperti yang marak terlihat sebelum pecah kerusuhan. [Tma, Ant]

Copyright © 1995 GATRA.COM
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044