KOMPAS, Kamis, 02 Mei 2002, 18:03 WIB
Amien Rais: Darurat Militer di Ambon Harus Disikapi Tegas
Jakarta, KCM
Ketua MPR Amien Rais mengatakan, perdebatan mengenai perlu tidaknya
peningkatan status darurat sipil menjadi darurat militer di Ambon sebaiknya dilihat
sebagai sesuatu yang harus disikapi secara tegas oleh pemerintah. "Kalau situasinya
semakin memburuk dan penetapan status darurat militer dianggap sebagai langkah
yang paling efektif untuk mencegah terjadinya keruwetan, mengapa tidak," katanya di
Jakarta, Kamis (2/5).
Pernyataan itu disampaikan Amien Rais yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat
Nasional (PAN) dan tokoh Muhammadiyah tersebut, menjawab pertanyaan soal perlu
tidaknya diterapkan status darurat militer di Ambon, menyusul terjadinya
pembantaian rakyat sipil di Desa Soya. Dalam peristiwa yang diduga dilakukan oleh
sekelompok orang bersenjata tersebut dilaporkan 12 warga sipil tewas.
Namun demikian, Amien Rais sebenarnya lebih menekankan pada sikap tegas
pemerintah yang dianggapnya saat ini menjadi kelemahan yang mencolok, sehingga
tidak bisa menyelesaikan berbagai masalah besar yang terjadi di Ambon, Aceh, dan
Irian Jaya. "Pemerintah kita lemahnya di sini, yaitu tidak pasti dan tidak punya
keberanian diri untuk bersikap tegas seperti dalam kasus Poso, di mana pemerintah
berlarut-larut dalam mengambil sikap tegas," kata Amien Rais.
Pernyataan Amien itu bertentangan dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang menolak
pemberlakuan status darurat militer di Ambon seperti dikatakan Ketua Umum PB NU
KH Hasyim Muzadi usai pertemuan dengan Menko Kesra Jusuf Kalla di Jakarta,
Rabu (1/5).(Ant/nik)
© C o p y r i g h t 1 9 9 8 Harian Kompas
|