The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Soal Pemeriksaan Jafar Umar, Hamzah Haz Bantah Intervensi


KOMPAS, Selasa, 07 Mei 2002, 17:36 WIB

Soal Pemeriksaan Jafar Umar, Hamzah Haz Bantah Intervensi

Jakarta, KCM

Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  Hamzah Haz membantah anggapan bahwa dirinya datang ke Mabes Polri Selasa (7/5) siang ini menjenguk Panglima Laskar Jihad Jafar Umar Thalib sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap penyidikan polisi..

Usai bertemu Jafar Umar Thalib selama 1,5 jam, Hamzah Haz menyatakan bahwa kedatangannya adalah murni sebagai muslim dan juga dalam kapasitas sebagai Ketua Umum PPP. "Sebagai muslim kan wajar saya datang saat ada musibah. jadi tidak benar hal ini merupakan bagian intervensi terhadap pemeriksaan polisi," kata Hamzah.

Hamzah Haz juga membantah bahwa dalam pertemuannya dengan Jafar Umar, ada beberapa deal politik yang disepakati keduabelah pihak.

Menurut Hamzah Haz, pihaknya hanya menginginkan situasi di Ambon segera pulih. "Samasekali tidak ada deal. Ini benar-benar hanya kunjungan saya sebagai sesama muslim" kata Hamzah.

Kapolri Jenderal Pol Dai Bachtiar sendiri saat ditanya usai mengantar Hamzah Haz enggan berkomentar terhadap kunjungan tersebut. Ia menolak berkomentar apakah kunjungan tersebut akan berpengaruh terhadap pemeriksaan polisi. "Anda kan sudah dengar penjelasannya. Saya tidak dalam kapasitas menjelaskannya," kata  Dai.

Tidak seperti biasa kali ini Kapolri dikawal dengan amat ketat dan tdiak memberi kesempatan wartawan untuk mewawancarainya.

Sementara itu, secara terpisah, Eggi Sudjana yang ikut mendampingi Hamzah Haz dalam pertemuan dengan Jafar Umar Thalib mengatakan bahwa dalam pertemuan Hamzah Jafar Umar ada kesepakatan untuk menaati hukum. Ada pun bentuknya, dilihat dari kesediaan Jafar Umar Thalib yang berniat mengimbau laskarnya untuk meletakkan senjata. "Kalau hal itu sudah dilakukan maka nanti kalau ada masalah lagi, akan ketahuan siapa yang menjadi pemicunya."

Menurut Eggi Sudjana, Jafar Umar Thalib berjanji mengimbau laskarnya meletakkan senjata namun dengan jaminan bahwa pihak TNI dan Polri akan bersedia  memberi pengamanan maksimal kepada umat muslim di Ambon.

"Ustadz  Jafar juga meminta agar pemerintah segara melarang FKM (Fron Kedaulatan Maluku).  Namun Hamzah Haz memberi alasan bahwa pelarangan tersebut memerlukan aturan-aturan seperti di antaranya TAP MPR," kata Eggi. Tetapi menurut Eggi Sudjana, dalam pertemuan tadi disebutkan, pemerintah akan segera mengambil tindakan ke arah sana. (AP/Cay)

© C o p y r i g h t   1 9 9 8   Harian Kompas
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kariu67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044