KOMPAS, Senin, 20 Mei 2002, 12:21 WIB
Wapres Bantah Tawar Menawar Soal Penyerahan Senjata Laskar
Jihad
Laporan : Erlangga Djumena
Jakarta, KCM
Wakil Presiden Hamzah Haz membantah penyerahan senjata oleh Laskar Jihad di
Ambon adalah hasil tawar-menawar dirinya dengan pihak Laskar Jihad.
Kepada wartawan usai meresmikan pembukaan Konferensi Nasional tentang
Pengembangan Pelayanan Publik Bidang Kependudukan di auditorium Istana Wakil
Presiden, Jakarta, Senin (20/5), Hamzah mengatakan, penyerahan senjata itu
merupakan imbalan dari tindakan yang diambil pemerintah terhadap Front Kedaulatan
Maluku (FKM). "FKM itu dibubarkan kemudian diambil tindakan-tindakan terhadap
separatis yang tadi itu. Itu kan sudah dilakukan pemerintah. Sebagai balance itu,
Laskar Jihad melakukan hal itu," katanya.
Hal itu, menurut Hamzah Haz melanjutkan, menunjukkan itikad baik dari Laskar Jihad
dengan menyerahkan senjata-senjata mereka. "Dengan demikian, kita harapkan
kalau misalnya ada korban, tentu tidak dari Laskar Jihad lagi," sebut Wapres Hamzah
Haz.
Maka dari itu, tegas Hamzah Haz, pemerintah tentu harus menjamin tidak ada lagi
korban. Pasalnya, Laskar Jihad sudah menyerahkan senjata.
Lalu, ,menyangkut kemungkinan pembebasan Jafar Umar Thalib sebagai imbalan
atas penyerahan senjata dimaksud, Wapres menyebutkan hal itu merupakan urusan
hukum, bukan urusan imbal balik.
"Itu kan urusan hukum, masak pakai jual beli begitu. Tidak ada dalam hukum itu jual
beli," tegasnya. (prim)
© C o p y r i g h t 1 9 9 8 Harian Kompas
|