Masariku Update, 04 Mei 2002
Usaha Penangkapan Jafar Umar Berbuntut Konflik Senjata
Usaha penangkapan Panglima Laskar Jihad, Ustad Jafar Umar Thalib oleh Polda
Maluku akhirnya berbuntut konflik senjata.
Berawal dari koordinasi antara seorang intel Polda Maluku dengan Mapolda Maluku,
tentang keberadaan Panglima Laskar Jihad, Ustad Jafar Umar Thalib di bandara
Pattimura yang hendak menuju Surabaya dengan menumpang pesawat Kartika Air
Lines hari ini rupanya tercium oleh pengikutnya dan kemudian melakukan koordinasi
penyerangan didaerah Trikora.
Konflik yang berawal dengan saling lempar batu rupanya tidak dapat dipisahkan oleh
aparat keamanan yabng bertugas di wilayah Trikora. Massa Muslim yang mengamuk
sebab Panglima Jihad hanya akan ditangkap melakukan tindakan yang amat brutal di
depan mata aparat Yon Armed 2 Medan yang sengaja ditempatkan didaerah Trikora
menggantikan Yon 741 dari kodam Bali.
Rentetan tembakan senjata organik dan ledakan mortir silih berganti mewarnai konflik
hari ini. Dan samapi saat berita ini diturunkan masih terdengar ledakan mortir dan
rentetan senjata organik diberbagai tempat di Kota Ambon.
Pukul 16:32 WIT, dua buah mobil yang kebetulan berada di lokasi Trikora dibakar
massa Muslim dan hanya disaksikan oleh aparat Yon Armed 2 Medan. Keadaan ini
membuat warga di daerah Trikora dan sekitarnya bahkan warga yang tinggal di daerah
Waititar pun harus meninggalkan rumahnya demi menghindar dari ancaman mortir
dan peluru.
Pukul 17:55 WIT, dua buah mortir ditembaki dari arah Ponegoro ke arah Waititar,
namun dari kedua mortir itu hanya satu buah saja yang meledak dan mengakibatkan
9 orang mengalami luka-luka.
Ledakan demi ledakan silih berganti akhirnya memakan 9 orang luka-luka dan 1 orang
meninggal dunia, namun sampai saat ini MASARIKU NETWORK AMBON belum
berhasi mendata nama korban dikarenakan sibuknya tim medis dan ramainya
pengunjung di RS. Bakti Rahayu Ambon.
"Christian joszie"
MASARIKU NETWORK AMBON |