MASARIKU NETWORK (OPINI)
Mewaspadai Gerakan Intelejen
Waspadai gerakan pembesaran terhadap fkm maupun gerakan penekanan terhadap
fkm. Keduanya mungkin dimainkan oleh kelompok yang sama (sangat mungkin tni
dan polri turut berperan) yang berkepentingan terhadap kelangsungan konflik Maluku.
Pembesaran fkm memberi legitimasi bagi sebuah tindakan penekanan. Tindakan
penekanan fkm memberi pembenaran bagi upaya pembiasan perhatian publik dari
keterlibatan tentara & polisi, laskar jihad, kelompok-kelompok sektarian agama,
sektarian politik dan lainnya. Tanyakan pada Alex Manuputty dan teman-temannya,
apakah sebagai seorang dokter ia sangat bodoh untuk tidak memahami design yang
begini transparan?. Apakah dengan memberi kartu kunci bagi tentara dan Islam
seperti ini, ia bisa menggalang dukungan international?. Jujurlah bagi rakyat
dukungan international seperti apa yang telah diperoleh fkm sejauh ini?. Kalau fkm
adalah tawaran ideal bagi penyelesaian konflik maluku sebagaimana yg selalu
dikatakan Alex, maka sungguh dia keliru. Sebutkan terbuka berapa besar dukungan
Islam Maluku terhadap perjuangan fkm?. Bahkan juga dukungan Kristen Maluku?.
Atau mungkinada baiknya dilakukan poling terhadap hal ini. Kalau prioritas
penyelesaian konflik Maluku adalah perdamaian diantara sesama saudara, maka
bertarunglah disitu dengan jantan. Jangan membiaskan substansinya pada
perjuangan kemerdekaan yang jelas-jelas sejak awal ditolak mayoritas
saudara-saudara Muslim, dan bahkan dipakai sebagai stigma dan isyu untuk
memecah sesama saudara. Bertarunglah untuk mencapai perdamaian sebelum kita
melangkah pada strategi dan tujuan bersama ke depan. Apa mungkin merdeka
dicapai sementara rakyat telah kandung terpecah? Apakah mungkin merdeka dicapai,
sementara isyu merdeka dimanipulir sebagai elemen pemecah yang sangat efektif?.
Siapapun ingin merdeka, tetapi tak seorangpun ingin membiarkan keinginan
merdekanya dimanipulir untuk memecah sesama anak bangsa. Dan saat ini
keinginan merdeka fkm sedang dimanipulir untuk melegitimasi sikap show of force
tentara untuk menekan secara psikis dan fisik komunitas Kristen Maluku. Sementara
mereka belum disiapkan untuk menghadapi proses ini. Betul Alex!, Setiap perjuangan
membutuhkan pengorbanan, seperti yang kamu teriakan kepada pendukungmu di
depan polda Maluku. Tetapi kamu keliru karena kamu belum mempersiapkan mental
rakyat untuk berkorban. Rakyat Maluku belum siap mental untuk bertarung di jalur
perjuangan politik menuju kemerdekaan. Ternyata kamu keliru di dalam strategimu
Alex. Karena itu mari turun kejalan. Kunjungilah gang demi gang bung besar.
Kunjungilah kampung demi kampung, supaya engkau tahu nurani rakyat.
Sesungguhnya apa yang jadi prioritas kebutuhan saat ini. Supaya ketika engkau
ditangkap, akan datang gelombang masa protes, dan bukan 100-an orang seperti
yang terlihat di depan polda Maluku itu. Saya mendukung dan menghormati
keberanianmu Alex. Tetapi saya juga perlu kritis untuk melihat bahwa keberanian
tanpa strategi yang terukur, akan membuat kita kebablasan dan masuk perangkap
yang telah dipasang sejak semula lewat kolaborasi tni, polri, Islam politik, dll. Mari
bersama kita tunjukan pada mereka bahwa 'katong seng makan umpan'. Bahkan
mungkin jauh lebih baik kalau kemudian mereka kita pakai sebagai umpan bagi
kebutuhan bersama ke depan.
Malra70
MASARIKU NETWORK |