Masariku Network Ambon, 28 April 2002
AMBON TEGANG, SOYA DISERANG
Pukul 04:00 WIT, dimana semua orang sedang terlelap dalam tidurnya dan sedang
menikmati bunga tidurnya, tiba-tiba dikejutkan oleh ledakan bom yang sangat
dahsyat. Ledakan bom tersebut terdengar berulang-ulang dari arah pegunungan dan
setelah kami melakukan koordinasi ternyata ledakan tersebut berasal dari Desa
Soya, Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Ledakan yang disertai tembakan beruntun itu ternyata bersumber dari sekelompok
orang yang menyusup ke Desa Soya yang juga mengakibatkan 10 orang meninggal
dunia di TKP dan satu warga lainnya meninggal dunia di RS. Bakti Rahayu,
sedangkan 9 orang lainnya mengalami luka berat.
Setelah melakukan konfirmasi dengan warga setempat diduga penyusup sudah
mengendap dari sore hari (27/4), baru kemudian melakukan aksinya pada pukul 04:00
WIT saat lampu yang terjadi di Desa Soya.
Prediksi masyarakat adalah aksi penyusup ini adalah kerja sama dengan PT. PLN
Persero IX Cabang Ambon yang sengaja memadamkan lampu agar penyusup dapat
melakukan aksinya di Desa Soya. Naun setelah masariku Network Ambon
melakukan konfirmasi dengan bagian gangguan PLN Wil. IX, ternyata pemadaman
aliran listrik bukan saja di Desa Soya, namun pemadaman terjadi di seantero kota
akibat kerusakan pada jaringan.
Salah satu korban pembantaian yang juga saksi mata, Bapak Hitijahubessy,
mengatakan kalau yang menyerang adalah sekelompok orang (tidak teridentivikasi
jumlahnya) menggunakan kaos hitam dan bercelana loreng serta menggunakan
senjata standard TNI.
Setelah ditanya dari ciri-ciri mereka apakah tidak ada dugaan bahwa mereka itu
adalah TNI ? Hitijahubessy hanya menepis dan mengatakan bahwa dia tidak mau
bilang apakah itu TNI atau bukan dan silahkan tanya kepada yang lainnya saja,
jawabnya.
Saksi mata dan juga korban penyusupan Desa Soya yang tidak mau disebutkan
namanya mengatakan bahwa, yang melakukan penyerangan, penembakan serta
pembantaian terhapdap warga Desa Soya adalah sekelompok TNI yang bersama
dengan L J.
Apakah anda tahu bahwa mereka adalah kelompok TNI ?
Beta sangat yakin kalau itu adalah TNI, sebab tidak mungkin orang sipil punya
strategi penyerangan seperti itu dan itu Cuma ada di TNI, dan beta sangat yakin kalu
itu adalah anggota Kopasus. Lalu Laskar Jihad ? dapa tau bung dari dong pung muka
pucat-pucat lalu pake calana banjir deng jenggot panjang yang palsu. Masa anak
muda sama deng beta pung jengot sampe di atas dada ? .
Disisi lain Kapolda Maluku Brigjen Pol. Soenarko D A yang turun ke lapangan tidak
mau memberi komentar atas apa yang menimpa warga Desa Soya, ia hanya bisa
mengucurkan air matanya saat menyaksikan korban-korban penyusupan di Desa
Soya.
Berikut daftar nama korban penyusupan di Desa Soya:
MENINGGAL DUNIA:
- ADO MUSTAMU
- NIKE MUSTAMU
- Ny. SOUHOKA/PATTILEUW
- AGNES MONIKA SOUHOKA (bayi 9 bln)
- IDI PATTY
- LANNY HITIJAHUBESSY
- IREN HITIJAHUBESSY
- HEIN PATTY
- LIDYA PATTY
- Seorang pengungsi di Desa Soya yang tidakk teridentifikasi namanya)
- LIBERTH REHATTA
MENINGGAL DUNIA:
- PHILIPH
- GRACE MUSTAMU (4)
- RONALD SOPLANIT (24)
- RONALD PATIPLAU (33)
- ANCES PESULIMA (40)
- APNE PESULIMA (36)
- FELIX PESULIMA (21)
- ELSKA PESULIMA (67)
- MICHAEL MUSTAMU (21)
"Christian joszie"
MASARIKU NETWORK AMBON |