Media Indonesia, 3/4/2002 18:17 WIB
Wapres Haz: Tindak Tegas Pelaku Pengeboman di Ambon
JAKARTA (Media): Wapres Hamzah Haz menyerukan kepada aparat keamanan
untuk menindak tegas pelaku peledakan di Ambon, Maluku, Rabu (3/4) yang telah
menewaskan sedikitnya empat warga dan 55 orang luka-luka.
"Masalah itu sedang diteliti kepolisian dan bila ada unsur kriminal harus ditindak
tegas," kata Hamzah sebelum mengikuti rapat pleno DPP PPP di Jakarta, Rabu sore.
Hamzah yang juga Ketua Umum DPP PPP ini menegaskan bahwa kasus peledakan
itu jelas mengganggu kesepakatan damai antara kelompok masyarakat Islam dan
Kristen yang telah dicapai dalam Kesepakatan Malino II beberapa waktu lalu.
Ledakan bom terjadi di Jalan Yan Paais Ambon, Rabu, sekitar 11.30 WIT. Korban
tewas yang dirawat di RSUD Dr Haulussy adalah Ulis Tomasoa, Ronny Keliwai,
Ateng Hatu dan Hengky Tuhumury serta 27 korban luka, sedangkan di RS Gereja
Protestan Maluku (GPM) terdapat 19 orang dan sembilan lainnya dirawat di RS
Bhakti Rahayu.
Ledakan bom tersebut memancing emosi masyarakat dan berbuntut pembakaran
kantor Gubernur Maluku. Gubernur Saleh Latuconsina, selaku Penguasa Darurat Sipil
Daerah (PDSD) Maluku, enggan mengomentari insiden tersebut, begitu juga Kapolda
Maluku Brigjen Pol Soenarko DA. "Saya telah melaporkan insiden ini ke Kapolri
melalui HP (telepon genggam) Rabu siang," kata Soenarko.
Kalangan masyarakat Ambon menyesalkan pemboman berbuntut pembakaran
tersebut saat kondisi keamanan Ambon sudah kondusif setelah perundingan Malino II
11-12 Februari 2002. (Ant/OL-01)
Copyright © 1999-2001 Media Indonesia. All rights reserved.
|