The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Tim Penyidik masih Periksa Alex Manuputty


Media Indonesia, Jum'at, 19 April 2002

Tim Penyidik masih Periksa Alex Manuputty

AMBON (Media): Tim Penyidik Gabungan (TPG) Darurat Sipil Daerah Maluku hingga kemarin masih memeriksa secara intensif Pemimpin Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM) Alex Manuputty yang ditangkap Rabu (17/4) sore sehubungan rencana pengibaran bendera separatis Republik Maluku Selatan (RMS).

Kapolda Maluku Brigjen Soenarko DA di Ambon, kemarin, mengatakan, pemeriksaan dilakukan secara intensif mengingat ketentuan penahanan hanya satu kali 24 jam. "Jadi TPG masih melakukan penyidikan sehingga saya belum bisa memutuskan apakah Pemimpin Eksekutif FKM itu dilepas atau tetap ditahan," katanya.

Alex Manuputty ditangkap TPG Darurat Sipil Daerah Maluku didukung personel Brimob Polda setempat dan TNI dari Sektor 1/Pengamanan Ambon. Dari tangannya disita tiga tiang bendera dan sejumlah bendera yang diduga bendera RMS.

Berkaitan dengan itu, Menko Kesra Yusuf Kalla menyatakan penangkapan Alex Manuputty sudah sesuai dengan hukum. "Selama ini dia ngomong soal RMS, itu kan separatis, jadi harus ditangkap," kata Menko Kesra ketika ditanya wartawan seusai mengikuti sidang kabinet di Gedung Utama Sekretariat Negara, kemarin.

Menko Kesra yang dikenal juga sebagai tokoh di balik suksesnya kesepakatan Malino II yang berisi perjanjian perdamaian di Maluku, menyatakan dengan penangkapan Alex Manuputty itu, sama sekali tidak ada kekhawatiran pemerintah bahwa Maluku akan kembali bergolak.

Sementara itu sekitar 100 pendukung Alex Manuputty kemarin kembali mendatangi Kapolda Maluku dan menuntut agar Pemimpin Eksekutif FKM itu dibebaskan.

Di tempat terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi meminta pemerintah menindak tegas kelompok yang menghendaki separatisme di Maluku tanpa takut terhadap isu hak asasi manusia maupun sanksi internasional. Menurutnya, hasil kunjungan beberapa tokoh agama ke Maluku menyimpulkan bahwa gerakan separatisme adalah sumber dari segala konflik yang berlarut-larut di Maluku. (HJ/Tia/Awi/CR-5/Ant/N-3)

Copyright © 1999-2001 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kariu67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044