Maklumat Perang Ustadz
Maklumat Perang Panglima Laskar Jihad Ahlus Sunnah wal Jama'ah Ustadz Ja'far
Umar Thalib
Disiarkan di Radio SPMM (Suara Perjuangan Muslim Maluku) Pd tgl 1,2 dan 3 Mei
2002
Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Kaum muslimin yang saya cintai
dan saya hormati. Para asaatidzah, para imam masjid, para tokoh masyarakat serta
segenap umat Islam di manapun berada yang mendengarkan seruan yang sedang
saya sampaikan ini.
Kita bersyukur kepada Allah Subhaanahu wa Ta'ala yang telah memilih kita sebagai
tentara-Nya. Tentara Allah itu mereka mendapatkan kewajiban ketentaraan, yaitu
sebagaimana dinyatakan oleh Allah : "Telah diwajibkan atas kalian perang. Padahal
perang itu memang tidak kalian sukai. Akan tetapi bisa jadi kalian membenci sesuatu
padahal itu menjadi kebaikan bagi kalian. Bisa jadi kalian menyukai sesuatu, padahal
itu menjadi kejelekan bagi kalian. Dan Allah Maha Tahu sedangkan kalian tidak tahu!
." Demikian Allah telah menyatakan kewajiban ketentaraan kepada kita sebagai
tentara-tentara Allah.
Kaum Muslimin yang saya cintai dan saya hormati ? Bagi mereka yang masih ragu
untuk maju perang dengarkanlah nasihat dari Allah tentang bagaimana semestinya
kita menjalankan misi peperangan ini. Allah Subhaanahu Wa Ta'ala telah
mengingatkan kita : "Mengapa kalian tidak mau berperang? Padahal orang-orang
yang teraniaya, mereka menjerit kepada Allah, 'Wahai Robb kami, keluarkan kami
dari negeri yang dholim penghuninya ini. Wahai Robb kami, berilah kepada kami
penolong dari sisi-Mu'."
Kaum Muslimin pendengar Radio SPMM yang saya cintai dan saya hormati ?.
Undang-undang apakah di dunia ini yang bisa melawan undang- undang Allah ketika
Allah menyatakan bahwa kita wajib berperang untuk membela orang-orang yang
teraniaya yang tidak mampu membela dirinya ? Dan undang-undang apakah di dunia
ini yang mampu melarang kewajiban agama yang menyatakan perintah Allah, "Dan
apabi la mereka saudara- saudaramu yang seagama itu meminta tolong kepada
kalian, maka wajib atas kalian untuk menolong mereka ?" Maka, dengan demikian
saya tegaskan, sesungguhnya telah batal segala undang-undang dan segala
ketentuan yang bertentangan dengan firman Allah.
Kaum Muslimin yang saya cintai dan saya hormati ? Dengan sebab itu, maka kita
mendapati kenyataan kedholiman, kejahatan, dan pengkhianatan dari Pemerintah
Propinsi Maluku yang kemudian digelari dengan gelar Penguasa Darurat Sipil. Tiga
tahun lebih kaum Muslimin dipermainkan dan diperolok-olokkan dengan berbagai
penipuan, sandiwara jahat, dan makar-makar jahat yang dilancarkan oleh Pemerintah
Propinsi Maluku bersama gereja yang menjadi markas komando gerakan RMS.
Pemerintah Propinsi Maluku yang dipimpin oleh Saleh Latuconsina dan gereja yang
dipimpin oleh penjahat-penjahat kemanusiaan, para pendeta pemakan harta harom
dari kalangan manusia, telah bersekongkol untuk melakukan ! makar jahat kepada
kaum Muslimin, yaitu mengusir kaum Muslimin lalu memproklamirkan berdirinya
negara RMS yang mereka cita- citakan.
Kita telah berusaha melakukan lobi-lobi untuk melawan kejahatan- kejahatan yang
terus dilancarkan itu. kita telah melobi pemerintah pusat, aparat TNI/Polri, baik aparat
TNI/Polri yang ada di Mabes TNI dan Mabes Polri maupun aparat TNI/Polri yang ada
di Pemerintah Propinsi Maluku ini.
Upaya-upaya itu telah amat cukup kita lakukan selama tiga tahun lebih ini. Namun,
semua itu tidak menolong keadaan kaum Muslimin yang terus dipermainkan oleh
penjahat-penjahat kemanusiaan itu.
Bahkan, kini terlihat PDS telah dikuasai dan dikendalikan oleh gereja yang nota bene
adalah markas komando gerakan RMS sehingga gerakan itu bukan lagi sampai
tingkat wacana, tetapi sudah dalam bentuk manuver- manuver politik secara nasional
maupun internasional.
Bahkan juga dalam bentuk manuver-manuver kemiliteran dan pengerahan massa
secara fisik dengan melecehkan atribut-atribut kenegaraan seperti Kantor DPRD dan
Kantor Gubernur.
Selain itu, juga berani melecehkan larangan perintah pusat dan daerah yang melarang
peringatan HUT RMS dan pengibaran bendera RMS. Semua pelecehan itu tidak
dilawan sama sekali oleh Saleh Latuconsina selaku Penguasa Darurat Sipil sehingga
Saleh menempatkan dirinya sebagai Pengkhianat Darurat Sipil.
Puncaknya ketika kita umat Islam mengingatkan pemerintah, dengan ancaman
perang rakyat, agar menindak tegas segala rencana dari para tokoh RMS yang ada di
gereja maupun di luar gereja yang akan mengadakan perayaan HUT RMS.
Kaum Muslimin yang saya cintai dan saya hormati ?. Semua itu kita lakukan dalam
rangka menjalankan hak dan kewajiban pembelaan kita sebagai warga negara RI.
Lebih dari itu, semua itu kita lakukan dalam rangka menjalankan kewajiban agama
kita, yaitu membela keutuhan nasional NKRI.
Tetapi semua ultimatum yang kita lakukan itu diabaikan begitu saja oleh PDS. PDS
justru meluluskan dan membiarkan perayaan HUT RMS di seluruh Maluku. Bahkan,
di beberapa tempat, dengan bukti foto-foto yang telah sampai kepada kami, diadakan
upacara resmi penaikan bendera RMS. Itu semua menunjukkan betapa kejinya
pengkhianat Saleh Latuconsina terhadap kaum Muslimin dan negara RI.
Oleh karena itu, kita pun akhirnya tidak mau digolongkan oleh Allah sebagai golongan
yang pandai bicara tapi tidak berbuat, yaitu apa yang diperingatkan oleh Allah
Subhaanahu Wa Ta'ala dlam firman-Nya : "Wahai orang-orang yang beriman,
mengapa kalian hanya pandai bicara apa-apa yang tidak kalian lakukan. Amat besar
kemurkaan Allah, apabila kalian hanya pandai bicara, namun tidak melaksanakan apa
yang kalian bicarakan." Oleh karena itu, dengan melihat kenyataan yang ada, maka
kita menyatakan kebulatan kita untuk melancarkan perang rakyat semesta terhadap
upaya pengkhianatan yang dilakukan oleh Pengkhianat Darurat Sipil yang dipimpin
oleh Saleh Latuconsina. Dan kita kaum Muslimin harus membuktikan pernyataan itu
dalam bentuk perbuatan.
Dalam situasi yang seperti ini, adalah suatu keanehan besar jika kemudian Saleh
Latuconsina memutuskan bahwa besok tanggal 02 Mei 2002 akan dimulai gerakan
sweeping besar-besaran di seluruh Maluku.
Dia tidak mampu untuk melindungi pemerintah Indonesia dari rongrongan
pemberontak RMS yang telah membakar Kantor Gubernur Maluku dan Kantor DPRD
Kota Ambon. Dia juga tidak mampu melindungi keputusan-keputusan politiknya
seperti pelarangan perayaan HUT RMS. Lebih-lebih dia tidak mampu melindungi
kaum Muslimin nantinya dari ancaman pemberontak RMS itu.
Kemudian dia memerintahkan pelucutan senjata kaum Muslimin. Dia tidak mampu
melucuti senjata-senjata pemberontak RMS itu, baik yang ada di Kudamati, Passo
atau tempat-tempat lain.
Oleh karena itu, kita, kaum Muslimin, dengan tegas menolak segala bentuk sweeping
atau alasan-alasan lain yang serupa itu yang tentunya tujuan akhirnya melucuti
senjata kaum Muslimin. Kemudian dia, Saleh Latuconsina akan memancing-mancing
kemarahan kaum Muslimin agar bertabrakan dengan TNI/Polri. Ini adalah kejahatan
berikutnya oleh Saleh Latuconsina.
Wahai Saleh Latuconsina, jika engkau mendengarkan suaraku, maka dengarkanlah
nasihatku yang terakhir kali ini. Takutlah engkau kepada Allah bahwa
pimpinan-pimpinan gereja itu, baik nasional maupun dunia, tidak bisa melindungimu
dari kutukan, laknat dan kemurkaan Allah ketika kamu mendholimi kaum Muslimin.
Wahai Saleh Latuconsina, dengarkanlah nasihatku. Janganlah engkau terus-menerus
melakukan tipu daya kepada kaum Muslimin. Jika kamu tidak segera taubat dari
perbuatanmu itu, sungguh Allah akan menghinakanmu dengan sehina-hinanya.
Karena do'a orang-orang yang teraniaya didengar oleh Allah.
Ingatlah kamu. Kamu tidaklah hidup selama-lamanya. Sebentar lagi kamu akan mati
karena kamu sudah tua. Mungkin sebentar lagi kamu akan menjadi tua bangka dan
menjadi manusia yang terhina jika kamu tidak segera bertaubat kepada Allah
sehingga kamu masuk kubur dengan membawa murka dari Allah dan diharamkan dari
rahmat-Nya.
Jangan kamu terlalu PD dengan segala kejahatanmu itu. Wahai Saleh Latuconsina,
kalau masih ada setitik iman dalam hatimu, maka hendaknya kamu berpikir tentang
akhiratmu. Semua ambisimu terhadap dunia untuk mencapai jabatan gubernur
periode berikutnya justru akan semakin banyak menumpahkan darah kaum Muslimin
dan memperbanyak dosa serta kutukan Allah kepadamu.
Kamu akan hidup berapa ratus tahun lagi wahai Saleh Latuconsina ? Ittaqillah !!!
Takutlah kamu kepada Allah !!!.
Kemudian saya nasihatkan pula kepada Pangdam, Saudara Mustopo, takutlah kamu
kepada Allah dan kutukan-Nya. Sungguh do'a dari kaum Muslimin yang teraniaya
akan mengena kamu.
Takutlah kamu dari do'anya orang yang teraniaya. Kaum Muslimin telah banyak
teraniaya oleh permainan pimpinan kamu Saleh Latuconsina itu. Sadarilah bahwa TNI
adalah alat negara, bukan alat penguasa. Maka, kamu harus lebih memikirkan
kepentingan negara daripada kepentingan penguasa.
Kepada Kapolda Sunarko, ittaqillah !!! Takutlah kamu kepada Allah !!! Jika kamu
masih ingat bahwa kamu akan mati, maka janganlah kamu menyesal dengan
tanggung jawab tertumpahnya darah kaum Muslimin karena perbuatan tangan-tangan
kamu.
Takutlah kamu kepada Allah wahai hamba-hamba Allah. Kalian akan kalah jika
berhadapan dengan kebesaran Allah. Kalian akan hancur jika kalian nekat
berhadapan dengan kekuasaan Allah. Jangan terlalu percaya dengan kekuatan fisik
yang kamu miliki.
Ingat !!! Allah memiliki tentara yang tak terhingga banyaknya. Kalau kamu
membanggakan puluhan ribu tentara dan polisi, maka ingatlah, Allah memiliki tentara
yang tak terhingga banyaknya.
Malaikat Allah selalu mengintai engkau. Ingatlah oleh kalian bertiga bahwa
malaikat-malaikat Allah adalah hamba-hamba Allah yang diberi kekuatan yang
dahsyat. Satu sayap malaikat bila ditebaskan ke muka bumi, niscaya bumi beserta
isinya akan hancur. Panser dan kekuatan kopassus mana yang akan kamu
banggakan untuk berhadapan dengan para malaikat Allah itu.
Ingat, sesungguhnya komando tertingi itu adalah Allah. Maka, jika kalian ingat itu,
kalian akan bertaubat dari permainan-permainan busuk yang kalian lakukan.
Kepada kaum Muslimin yang saya cintai dan saya hormati ?. Persiapkanlah diri
kalian untuk menghadapi gerakan pelucutan-pelucutan senjata yang akan dilakukan
aparat-aparat yang dikomando oleh atasannya yang mendudukkan dirinya sebagai
anjing-anjing RMS.
Kepada kaum Muslimin yang saya cintai dan saya hormati ? Jangan takut dengan
ancaman Penguasa Darurat Sipil atau yang lebih tepat Pengkhianat Darurat Sipil ini.
Allah Subhaanahu Wa Ta'ala memberitakan mental kaum Mukminin itu, yaitu mereka
yang dikatakan oleh Allah Subhaanahu Wa Ta'ala : "Yaitu orang-orang yang telah
ditakut-takuti oleh sebagian orang yang lainnya bahwasanya ada sekelompok orang
telah mempersiapkan diri untuk menggempur kalian, maka takutlah kalian terhadap
mereka. Mereka justru bertambah! imannya dan berkata, "Cukuplah bagi kami
jaminan pembelaan dari Allah. Dialah sebaik-baik penjamin."
Itulah mental kaum Mukminin. Kita dianjurkan dan diminta oleh Allah untuk bermental
demikian. Tidak surut dengan gertakan-gertakan seperti mereka menggertak kita
bahwa akan ada tindakan represif apabila menolak sweeping.
Kaum Muslimin yang saya cintai dan saya hormati ?. Tetaplah persiapkan segala
bentuk perlawanan dari upaya-upaya PDS yang ingin mempermainkan aparat kita
guna berhadapan dengan kita. Kita siapkan segalanya. Siapkanlah bom-bom yang
ada pada kita. Siapkan amunisi yang siap kita muntahkan dari moncong-moncong
senjata yang kita punyai.
Dan kita bersumpah demi allah?.. demi allah ?.. demi allah ? kalau sampai satu
muslim terbunuh oleh aparat itu, maka Kudamati dan Passo akan menjadi lautan api.
Demi Allah itu kita nyatakan.
Kita tidak mau berhadapan dengan pesuruh-pesuruh yang dibayar ! untuk bertabrakan
dengan kita. Kita justru ingin membalas segala kejahatan yang dilakukan kepada kita
dengan menghabisi yang menyuruhnya yang ada di Kudamati dan Passo itu. Inilah
tekad kita.
Kita tidak peduli dengan rayuan dan tipu daya yang terus-menerus. Sudah terlalu
cukup kekecewaan kita terhadap pemerintah, baik propinsi maupun pusat yang
terus-menerus melakukan tipu daya kepada kita.
Wahai Saleh Latuconsina. Jangan engkau menganggap enteng ultimatum ini. Engkau
rupanya sedang membikin makar untuk mengalihkan bahaya gerakan makar RMS
yang terus-menerus merongrong kewibawaan NKRI dengan membikin
peristiwa-peristiwa bentrokan kaum Muslimin dengan aparat.
Wallahi !!! Kita bertekad bahwa kita tidak ingin bertabrakan dengan TNI/Polri. Akan
tetapi, apabila mereka menyerang kita dengan alasan sweeping atau alasan apapun,
kita akan lawan sampai titik darah penghabisan. Kita juga akan melanjutkan
perlawaanan ini sampai ke Kudamati, Passo dan sampai kita bebaskan Maluku dari
tangan-tangan najis RMS itu. Itu tekad kita. Jangan main-main dengan macan-macan
Allah ini. Kita tidak akan mundur dengan prinsip ini.
Oleh karena itu, saya perintahkan kepada segenap anggota Laskar Jihad
Ahlussunnah Wal Jama'ah agar menulis wasiat dan menyiapkan diri untuk
menyambut kedudukan sebagai syahid. Keluarkan seluruh perbendaharaan senjata.
Karena kesibukan perang ini, terpaksa saya umumkan kepada kaum Muslimin bahwa
aktivitas SDIP, TKIP dan TPQ untuk sementara diliburkan guna menyiapkan diri
menghadapi perang rakyat tersebut. Dan kepada para tenaga medis, hendaknya
menyiapkan segala persiapan untuk kemungkinan melayani mereka yang terluka
dalam pertempuran.
Kepada kaum Muslimin saya menganjurkan, hendaknya menyatukan barisan dan
menyiapkan diri dalam menghadapi perlawanan rakyat terhadap upaya pengkhianatan
bangsa dan negara.
Kita semuanya bertawakkal kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'ala, menolak segala
bentuk sweeping dan yang semisalnya. Kita siap berhadapan dengan panser-panser
apa pun. Bahkan, kita siap berhadapan dengan pesawat-pesawat atau
helikopter-helikopter tempur. Kita tidak peduli. Semua itu dalam rangka peringatan
kepada dunia. Dengarkanlah oleh kamu wahai kaki tangan Amerika. Dengarkanlah
oleh kamu wahai kaki tangan Dewan Gereja Dunia. Dengarkanlah oleh kamu wahai
kaki tangan Salibis Zionis. Dengarkanlah oleh kamu wahai Yahudi dan Nasara, kami
kaum Muslimin mengundang tentara Amerika untuk membuktikan kehebatannya di
Maluku sini. Mari kita bertempur habis- habisan. Mari kita buktikan untuk kesekian
kalinya bahwa kaum Muslimin tidak bisa ditaklukan oleh kekuatan fisik yang selalu
dibesar-besarkan itu.
Peristiwa Afghanistan ke-2 akan terjadi di Maluku bila kamu nekat melancarkan
ancaman wahai Amerika. Sekarang kamu wahai Amerika, sedang menderita berbagai
kekalahan, berbagai pukulan-pukulan dahsyat di Afghanistan. Mari kita bertemu
dengan jantan di medan tempur.
Kita akan mewariskan semangat tempur ini kepada anak cucu kita karena kita telah
diangkat oleh Allah sebagai tentara-tentara-Nya. Dan kita berharap Allah menjadikan
kita termasuk dari hamba-hamba-Nya yang diridhoi-Nya dan hamba-hamba-Nya yang
menjunjung tinggi kehormatan agama-Nya.
Mudah-mudahan Allah Subhaanahu Wa Ta'ala memberikan pertolongan-Nya kepada
kita dan menyelamatkan kita dari segala kesombongan, riya' dan segala niat-niat
untuk mencari popularitas. Semoga Allah terus menyelamatkan kita dari hal-hal itu.
Semoga Allah juga menganugerahkan kepada kita keikhlasan niat karena Allah.
Kita ingatkan kepada seluruh kaum Muslimin bahwa tiada daya dan upaya melainkan
atas pertolongan Allah. Hanya Allah yang bisa menolong kita. Oleh karena itu,
perbanyak istighfar, perbanyak taubat, perbanyaklah do'a kepada allah, dan
perbanyak amalan taat kepada allah dalam rangka mendapatkan keridhoan Allah
sehingga kita dimenangkan oleh Allah karena itu. Wallahu a'lam bishshowab. Sampai
jumpa di medan tempur. Allahu Akbar.
Wassalaamu 'alaikum wr.wb!
|