The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Pemimpin Laskar Jihad Jafar Omar Talib Disinyalir Ikut Demo Ambon


Pemimpin Laskar Jihad Jafar Omar Talib Disinyalir Ikut Demo Ambon

Hilversum, Jumat 26 April 2002 08:15 WIB

Intro: Hari proklamasi kemerdekaan Republik Maluku Selatan, RMS diperingati dengan demonstrasi ratusan warga Maluku di Den Haag. Di Ambon sendiri beberapa warga terluka dan gereja Silo yang baru terbakar, tapi masyarakat Kristen menahan diri. Sementara kelompok muslim berdemo meminta pemerintah menindak tegas tarhadap pengibaran bendera RMS. Pemimpin Laskar Jihad, Jafar Omar Talib disinyalir ikut berdemo. Demikian Anis Palubun dari LSM Baileo Maluku dalam keterangannya kepada Radio Nederland berikut ini:
 

Anis Palubun [AP] :Sekitar jam 6:00 pagi masyarakat kota Ambon dikejutkan dengan sebuah balon gas yang membawa bendera RMS yang melayang-layang di atas kota Ambon. Nah di samping itu juga ada beberapa titik yang dimana terjadi pengibaran bendera RMS. Walaupun itu tidak secara formal. Itu diangkat oleh masyarakat secara diam-diam mengibarkan bendera tersebut sehingga ketika siang hari itu telah berada di tiang yang sudah disiapkan oleh masyarakat. Yang pertama itu di lapangan tembak SPN Paso terus yang ke dua yaitu di Telaga Raja di Batu Gajah. Yang ke tiga di daerah Batu Gantong Dalam, yang ke empat itu di Kuda Mati, yang ke lima di Ewang. Yang ke enam di Siwang. Yang ke tujuh di Masohi dan beberapa tempat lainnya.

Radio Nederland [RN] : Jadi banyak sekali ya, tapi ini siapa kira-kira yang memasang bendera ini, menaikkan balon itu? Apakah memang betul pengikut RMS?

AP : Sampai saat ini juga siapa yang mengibarkan bendera itu belum tertangkap oleh pihak kepolisian. Sehingga belum jelas yang mengibarkan bendera ini siapa. Apakah itu pendukung RMS apakah itu orang lain atau siapa itu belum jelas sampai saat ini.

RN : Terus katanya juga ada demonstrasi dari sekelompok atau beberapa kelompok muslim begitu?

AP : Ya itu memang benar dari sekitar jam 10:00 terjadi demonstrasi setelah mereka menuntut harus ada tindakan yang tegas terhadap pengibaran bendera tersebut. Massa memulai dari JL. HM Samanudi dan berkumpul di Trikora dan melakukan orasi di situ. Tetapi massa lalu dipagar betis oleh pasukan TNI yang berjaga-jaga di lokasi tersebut.

RN : Pasukan TNI yang menjaga ya. Trus bagaimana dengan petugas kepolisian?

AP : Mereka bersama-sama tetapi yang berada di depan itu TNI. Baru sekitar jam 11:00 ada terjadi juga suatu tembakan entah itu dari arah mana datangnya mortir yang jatuhnya sekitar daerah Karang Pandan Bawah yang mengakibatkan dua orang menderita luka-luka. Kemudian akhir demonstrasi tadi juga dari massa muslim tidak terlepas dari kehadiran Jafar Omar Thalib sejak kemarin di Ambon.

RN : Terus apakah ia disinyalir ikut demonstrasi dengan kelompok islam itu?

AP : Iya..iya

RN : Apakah terjadi insiden itu ketika massa berkumpul itu?

AP : Tidak tidak terjadi insiden ketika massa berkumpul. Tetapi terjadi beberapa kali ledakan bom di sekitar massa berkumpul. Di perkirakan di belakang gereja Silo.

RN : Tetapi apakah ada korban jatuh yang luka?

AP : Tidak ada korban jatuh yang luka tetapi akibat bom tadi pukul 13:10 waktu Ambon (WIT) itu mengakibatkan gedung gereja Silo yang baru dibangun itu terbakar lagi. Kayu-kayu yang disiapkan untuk dibangun untuk gereja tersebut.

RN : Sudah tau pelakunya siapa dan pihak mana?

AP : Sampai saat ini belum tahu karena belum ada pernyataan dari Penguasa Darurat Sipil Daerah maupun Kepolisian atau Pangdam yang bertanggungjawab untuk pengamanan tadi.

RN : Bagaimana reaksi masyarakat dalam hal ini masyarakat Kristen begitu yah karena gereja Silo terbakar lagi?

AP : Suasana sempat semosi tetapi langsung ditenangkan sehingga masyarakat tidak terprovokasi dengan terbakarnya gereja tersebut.

RN : Kalau begitu tampaknya masyarakat itu sudah tidak mudah terprovokasi begitu ya?

AP : Yang pasti menurut saya masyarakat Malukupun sudah bosan untuk terjadi kerusuhan lagi dan mengakibatkan banyak penderitaan lagi di dalam masyarakat Maluku.

Demikian Anis Palubun dari LSM Bailo Maluku. Sayang kita tidak berhasil mengontak kelompok muslim.

© Hak cipta 2001 Radio Nederland Wereldomroep
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kariu67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044