KERUSUHAN PECAH KEMBALI DI AMBON
Hilversum, Minggu 28 April 2002 13:00 UTC
Sebanyak 13 orang tewas dalam insiden penyerangan di desa Soya, Kecamatan
Sirimau, Kotamadya Ambon, hari Minggu ini. Para penyerang desa bermayoritas
penduduk Kristen itu diduga adalah sekelompok warga Muslim. Para penyerang
membakar rumah dan sebuah gedung gereja. Insiden kekerasan terbaru ini
mempersulit pelaksanaan perjanjian damai Malino yang tercapai dua bulan lalu. Aksi
penyerangan ini merupakan lanjutan dari rentetan peristiwa yang terjadi sejak Sabtu
kemarin. Rentetan peristiwa itu diawali dengan peluncuran sebuah balon gas dengan
bendera berwana RMS di kota Ambon yang kemudian berlanjut dengan serangkaian
ledakan bom di Ambon dan di Afuru, dekat kawasan Karang Panjang.
Sementara itu pemerintah Belanda mengutarakan kekhawatirannya berkaitan dengan
pecahnya kerusuhan terbaru di Ambon. Departemen Luar Negeri Belanda telah
menyampaikan kekhawatiran itu kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den
Haag. Sejumlah pemuda Maluku memanjat atap Istana Perdamaian di Den Haag
untuk memprotes kekerasan terbaru di Ambon. Para demonstran mematuhi seruan
petugas dan mengakhiri aksi protes setelah beberapa jam. Sejumlah organisasi
kemasyarakatan Maluku di Belanda menyerukan penempatan pasukan perdamaian
internasional di Maluku.
© Hak cipta 2001 Radio Nederland Wereldomroep
|