satunet.com, Kamis, 02/05/2002, 13:03 WIB
TPM akan kejar Latuconsina jika tangkap Ja'far Umar
Laporan Tommy Meiyuddin Gobel
satunet.com - Tim Pengacara Muslim dan DPP Forum Komunikasi Ahlu Sunnah
Waljamaah akan melakukan perlawanan hukum terhadap Penguasa Darurat Sipil
Maluku yang menangkap Panglima Laskah Jihad Ja'far Umar Thalib.
"Kalau Saleh (Latuconsina, Gubernur Maluku) tangkap Ja'far, kami akan kejar Saleh,"
ungkap Mahendratta selaku Tim Pengacara Muslim (TPM), di Jakarta, Kamis.
TPM menilai upaya penangkapan ustad Ja'far adalah sekadar mencari kambing hitam
atas ketidakmampuan Penguasa Darurat Sipil Maluku dalam mengatasi gerakan
separatis RMS di Maluku.
Padahal, menurut Mahendratta, apa yang terjadi di Maluku sebenarnya bukan karena
konflik agama, tapi lebih disebabkan gerakan separatis RMS serta pejabat daerah
yang memiliki kepentingan atas konflik tersebut.
Tuduhan pihak Penguasa Darurat Sipil Maluku bahwa Ja'far Umar Thalib telah
melakukan provokasi di Masjid Al Fatah pada 26 April lalu saat tablig akbar telah
mengakibatkan terjadinya penyerangan di perkampungan Soya dua hari setelah tablig
akbar.
"Tuduhan Saleh adalah ngawur dan mengada-ada. Padahal yang diserukan Ja'far
Umar Thalib adalah perang rakyat terhadap RMS. Seruan ini merupakan upaya Ustad
untuk mempertahankan NKRI," ungkapnya.
Selain itu Mahendratta, yang didampingi salah seorang Ketua DPP Ahlu Sunnah
Waljamaah Ayip Syarifuddin, menjelaskan upaya penangkapan Ja'far bukan sekadar
permasalahan tablig akbar atau penyerangan perkampungan Soya, namun rencana
penangkapan sudah lama terdengar.
Dari informasi yang dia dapat dari beberapa pejabat pemerintah mengatakan pihak AS
menginginkan penangkapan terhadap tiga tokoh Muslim Indonesia, yakni Abubakar
Baasir, Habib Riziq, dan Ja'far Umar Thalib yang dianggap sebagai teroris.
Penangkapan terhadap 3 tokoh Muslin itu dijanjikan pihak AS akan dikompensasikan
dengan upaya AS mendesak Paris Club melakukan penjadwalan utang LN Indonesia.
"Penjadwalan utang sudah terjadi, jadi kompensasi penangkapan harus
dilaksanakan," ungkapnya.[djn]
Copyright © 1999-2001 satunet.com Hak Cipta dilindungi undang-undang.
|