Liputan6.com, 20/04/02 06:09 WIB
Kasus Ambon
Matori: Semoga Penangkapan Alexander Memulihkan Konflik
Ambon
Matori Abdul Djalil 18/4/2002 14:28 — Penangkapan Ketua FKM Alexander H.
Manuputty diharapkan dapat mempercepat pemulihan keamanan di Maluku. Menhan
Matori meminta aparat keamanan menindak tegas kelompok garis keras Maluku.
Liputan6.com, Jakarta: Penangkapan Ketua Front Kedaulatan Maluku (FKM)
Alexander H. Manuputty disambut baik Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil.
Menurut Matori, penangkapan Alexander bisa mempercepat pemulihan stabilitas
keamanan di Maluku. Itulah sebabnya, Matori meminta aparat keamanan menindak
tegas, termasuk terhadap kelompok garis keras Maluku. Pernyataan ini disampaikan
Matori seusai menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional Karantina Pertanian di
Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/4) pagi.
Matori menambahkan, banyak kalangan di Maluku yang mendukung polisi untuk
menangkap aktivis kelompok garis keras. Buktinya, penangkapan Alexander sejalan
dengan mayoritas aspirasi warga Maluku yang mendambakan kedamaian di
daerahnya. Matori juga mengatakan bahwa lewat penangkapan Alexander, jumlah
orang dari kelompok garis keras yang hingga kini masih memprovokasi agar konflik
Maluku terus berkepanjangan semakin diperkecil. Sementara menyoal kemungkinan
keterlibatan TNI dalam merekayasa situasi tak aman di Maluku, Matori menampik
tegas tudingan itu.
Alexander H. Manuputty ditangkap tim gabungan dari TNI dan jajaran Direktorat
Reserse Kepolisian Daerah Maluku, kemarin [baca: Ketua Front Kedaulatan Maluku
Ditangkap]. Tokoh yang bersikeras menuntut kedaulatan Republik Maluku Selatan
(RMS) itu dijemput paksa dari kediamannya di kawasan Kudamati, Kelurahan
Benteng, Kota Ambon, untuk dimintai keterangan sehubungan dengan rencana
pengibaran bendera RMS, 25 April 2002 mendatang.(SID/Olivia Rosalia dan Hendro
Wahyudi)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|