The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

FKM Upayakan Pembebasan Alexander Manuputty


Sinar Harapan, Senin, 19 April 2002

FKM Upayakan Pembebasan Alexander Manuputty

Jakarta, Sinar Harapan, Kamis 18 April 2002. Ketua Perwakilan Forum Kedaulatan Maluku (FKM) Louis Risakotta, mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan menempuh jalur hukum untuk membebaskan Ketua FKM Dr Alexander Manuputty yang ditangkap oleh Polda setempat karena diindikasikan akan mengibarkan bendera RMS (Republik Maluku Selatan) pada peringatan 52 tahun RMS tanggal 25 April nanti.

Tim pengacara FKM di Ambon saat mengupayakan untuk pembebasan tersebut. Selain jalur hukum, kami juga mengupayakan untuk melakukan kontak dengan dengan Human Right Watch Amerika, Amnesty International dan juga teman-teman di Amerika untuk mengupayakan pendekatan dengan Konggres di sana, " papar Louis saat dihubungi SH, Kamis (18/4) pagi di Jakarta. Louis juga menegaskan tidak akan ada tindak kekerasan yang dilakukan simpatisan FKM dan RMS di Maluku, sehubungan dengan penangkapan itu. Pendukung FKM menurut Louis akan tetap tunduk pada perkataan Ketua FKM untuk tidak melakukan kekerasan. "Dokrin FKM adalah tidak melakukan kekerasan, " ujarnya. Buktinya, menurut Louis, simpatisan yang menghantarkan pada waktu penangkapan Alexander, pulang dengan tertib dan tidak melakukan tindakan yang merugikan pihak lain.

Ada atau tidak ada Ketua FKM pada saat perayaan tersebut, ditegaskan Louis, pendukung FKM dan simpatisan RMS tetap akan mengibarkan bendera RMS. "Perjuangan FKM adalah perjuangan rakyat Maluku, bukan perjuangan agama tertentu. Sejumlah masyarakat di Ambon tidak puas dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang tidak bisa melindungi warganya, " ujarnya. Menurut Louis, yang menjadi simpatisan gerakan tersebut bukan hanya terdiri masyarakat Kristen saja, tetapi juga Muslim. "Kalau sekarang yang Muslim tidak terlalu menonjol, itu karena ketakutan dengan aparat keamanan dan Laskar Jihad yang ada di Ambon, " ujarnya.

Tugas negara untuk memberikan rasa aman, menurut Louis, tidak diperoleh oleh rakyat Maluku. "Negara Indonesia sudah gagal memberikan proteksi terhadap orang Maluku, " tegasnya. Gagalnya peran negara inilah, menurut Louis, yang mendorong banyak masyarakat di Ambon yang bersimpati dengan FKM dan RMS. (emy)

Copyright © Sinar Harapan 2001
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kariu67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044