The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Polda Maluku Tetapkan Berty Buron


Suara Merdeka, Rabu, 15/05/02 : 19.33 WIB

Polda Maluku Tetapkan Berty Buron

Ambon, CyberNews. Polda Maluku menetapkan Berty Loupatty sebagai buron karena melarikan diri saat penggrebekan di rumahnya, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kodya Ambon, Selasa (14/5) subuh.

Wakapolda Maluku Kombes Pol Anthonius Bambang Suedy di Ambon, Rabu (15/5), mengatakan Berty ditetapkan menjadi buron dan digrebek di rumahnya karena ada kasus tertentu. Ia tidak bersedia merincinya. "Yang pasti penggrebekan itu ada surat perintahnya," ujarnya.

Ditanya penggrebekan itu sempat menimbulkan ketegangan antara personil Polri dan Kopassus, Wakapolda mengakuinya karena sejak awal anak buahnya tidak mengetahui siapa mereka yang ternyata memiliki kepentingan lain.

"Hanya saja, persoalannya telah diselesaikan dengan Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Mustopo," kata Wakapolda yang mengharapkan hal itu tidak perlu diperuncing.

Sementara itu Penguasa Darurat Sipil Maluku Saleh Latuconsina ketika dikonfirmasi terpisah soal insiden itu mengelak memberikan penjelasan panjang karena menilai merupakan masalah teknis aparat keamanan.

Seperti diberitakan Koran Tempo, pasukan Brimob dan Kopassus terlibat baku tembak di kawasan Kudamati, Ambon, pada Selasa (14/5) sekitar 03.00 WIT. Dua anggota masing-masing kesatuan cedera akibat kejadian teresbut. Sumber di kantor Penguasa Darurat Sipil Maluku (PDSM) mengatakan baku tembak tersebut berawal dari aksi penyergapan yang dilakukan oleh satuan Brimob atas kelompok preman "Coker" (cowok keren).

Penyergapan itu dilakukan berdasarkan informasi yang sampai di tangan polisi, bahwa kelompok preman di bawah pimpinan Berty Loupatti tersebut bertanggung jawab atas beberapa kerusuhan, baik di kawasan muslim maupun kristen, selama dua tahun terakhir.

Ketika aparat berusaha menerobos masuk ke rumah Berty di kawasan Kudamati, tiba-tiba ada dua kali ledakan bom, kemudian disusul baku tembak antara anggota Kopassus dengan anggota Brimob. Menurut informasi yang dihimpun dari Bantuan Komunikasi (Bankom) Alpha Omega di Ambon, selama ini Berty memang dikenal dekat dengan kalangan Kopassus. Akibat bentrokan tersebut, dua polisi mengalami luka tembak di kaki. Sedangkan, dua tentara dari Kopassus masih dirawat di rumah sakit dr Haulussy.(Ant/cn07)

Copyright © 2000 SUARA MERDEKA
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kariu67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044