The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Hamzah Kunjungi Ja'far Terkait Pemilu 2004


SUARA PEMBARUAN DAILY, 8/5/2002

Hamzah Kunjungi Ja'far Terkait Pemilu 2004

JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai kedatangan Wakil Presiden Hamzah Haz ke Mabes Polri menjenguk Panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib tidak lepas dari kepentingan politik, yakni Hamzah Haz sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kunjungan itu ada kaitannya dengan Pemilu 2004, yakni untuk mendapat simpati dari kelompok Islam tertentu," kata Syamsuddin ketika ditanya Pembaruan, Rabu (8/5) siang.

Menurut Syamsuddin kunjungan Hamzah sebenarnya tidak perlu dilakukan karena hanya terkesan memberi angin pada kekuatan milisi sipil bersenjata. Selain tidak menciptakan situasi kondusif bagi proses perdamaian di Ambon, kunjungan itu dinilai Syamsuddin tidak menguntungkan dalam konteks kewibawaan pemerintah. ''Juga bagi demokratisasi dan penegakan hukum yang dilakukan di Indonesia,'' kata dia.

Sementara Ketua PP Muhammadiyah Achmad Syafi'i Ma'arif ketika ditanya soal kunjungan itu, mengaku segan memberi komentar. ''Tulis saja begitu, dik, malas saya mengomentari,'' kata Achmad Syafii yang sedang rapat ketika dihubungi. Sikap senada dikemukakan salah satu pimpinan Majelis Ulama Indonesia Nazri Adlani. ''Terserah pada beliau sajalah, toh nyatanya sudah dilakukan,'' kata Nazri yang juga Wakil Ketua MPR itu.

Mengenai penahanan Ja'far, Wakil Kepala Badan Humas Polri Brigjen Pol Drs Edward Aritonang mengatakan sejauh ini belum ada pihak yang secara resmi meminta agar Ja'far diberi status tahanan luar. Yang bersangkutan masih tetap ditahan dan diperiksa walaupun ia sudah dikunjungi Wapres Hamzah Haz selama satu setengah jam, Selasa (7/5).

Kepada Pembaruan Rabu (8/5), Edward bahkan menilai kunjungan Hamzah mempunyai arti sangat penting bagi jajaran Polri. Kunjungan ini memberi semangat moril yang sangat besar bagi jajaran Polri untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin. Bahkan membuat jajaran Polri tegar dalam menegakkan aturan yang berlaku.

Dijelaskan, pemberian status tahanan luar terhadap Ja'far yang ditahan sejak Sabtu (4/5) lalu, harus memenuhi syarat yang diatur dalam undang-undang. Sedangkan mengenai permintaan anggota Komisi I DPR, Achmad Sumargono yang memberi menjamin dirinya agar tersangka diberi status tahanan luar, Aritonang menyebutkan permintaan itu mungkin lisan. Sampai Rabu pagi, permintaan tertulis belum diterima.

Hamzah, seusai kunjungan sekitar satu setengah jam itu menyatakan membantah anggapan bahwa kedatangannya ke Mabes Polri menemui Ja'far sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam upaya penegakan hukum yang digencarkan Kepolisian RI.

''Tidak ada intervensi, saya datang atas nama pribadi,'' tukas Hamzah seusai menemui Ja'far di Mabes Polri, Selasa (7/5). Walau mengaku bukan dalam kapasitas sebagai wapres, tak urung kedatangan Hamzah disambut Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Da'i Bachtiar, Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Pol Aryanto Sutadi, Direktur Reserse Irjen Pol Engkesman R Hilep.

Hamzah yang juga Ketua Umum PPP didampingi Staf Khusus Wakil Presiden Laode Kamaluddin dan Staf Dokumentasi dan Media Kantor Wapres Djalil. Ikut pula dalam pertemuan selama satu setengah jam anggota Dewan Pakar PPP Eggy Sudjana, yang juga Ketua Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI).

Meski tidak menggunakan mobil wakil presiden Mercedez B 2 seperti yang biasa dilakukan, Hamzah yang mengendarai mobil Toyota Landcruiser hijau lumut bernomor polisi B 8200 BS, tetap dikawal oleh tiga mobil pengawalan pasukan pengamanan presiden (Paspamres). Menurut seorang anggota Paspamres, ini merupakan pengawalan incognito. Beberapa jam sebelumnya Ketua Umum PPP Reformasi KH Zainuddin MZ sudah menjenguk Panglima Laskar Jihad ini.

Hamzah mengatakan, kedatangan itu bukan bentuk intervensi pemerintah, bukan pula bentuk dukungan moral, tetapi hanya silaturahmi sebagai sesama Muslim. Kunjungan itu pun, kata Hamzah, bukan untuk meminta pembebasan Ja'far, tetapi membicarakan bagaimana segera menyelesaikan konflik Ambon.

Ingkar Janji

Forum Komunikasi Koordinasi Korban Kerusuhan Maluku (FK4M) dari komunitas Islam dan Kristen menilai pemerintah ingkar janji dalam mengimplementasikan kesepakatan Malino II. Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan FK4M, Janes Ririhena, di Ambon, Selasa (7/5) mengatakan bahwa sejak delegasi Malino kembali dari Makassar hingga Minggu (5/5) masih jatuh korban.

FK4M juga menyatakan mengutuk semua aksi yang telah merusak tatanan kehidupan masyarakat dalam kaitan membangun hasil Malino II. Menurut Ririrhena, pihaknya tidak mau lagi ada korban yang akhirnya manambah anggota bagi forum ini, baik itu individu maupun desa-desa yang ada di Maluku.

Ririhena juga menyayangkan bahwa pemerintah tidak segera membentuk tim investigasi agar bisa membuktikan kelompok separatis yang mana, dan kelompok bersenjata yang mana yang menimbulkan kerusuhan.

Selain itu, PK4M juga mengharapkan pemerintah konsisten dalam menegakkan hukum. Penangkapan terhadap Panglima Laskar Jihad, Ja'far Umar Thalib jangan hanya untuk menyenangkan hati masyarakat, tetapi penegakkan hukum.

Demikian juga halnya terhadap Ketua Forum Kedaulatan Maluku (FKM) Alex Manuputty dan beberapa pengikutnya. Alex dan peng- ikutinya telah resmi ditahan, dan hal itu dinilai sebagai salah satu upaya yang baik.

Sedangkan Pembanttu Rektor I Universitas Pattimura, Prof Dr. Ir. JL Luohenapessy, menjelaskan, instrumen-instrumen Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) Maluku yang tidak dapat melaksanakan perintah secara baik seharusnya dicopot dan diganti dengan orang lain.

Situasi Ambon sekarang relatif tenang. Aktivitas masyarakat berjalan normal, kendati sesekali masih terdengar ledakan bom. Pangdam XVI Pattimura Brigjen TNI Mustopo mengatakan pasukan yang dipimpinnya dalam waktu dekat melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang masih terjadi penembakan.

Di Semarang puluhan anggota Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah Jateng, Selasa (7/5) siang mendatangi DPRD Jateng. Mereka memprotes penangkapan Ja'far Umar Thalib. (Y-3/VL/Y-2/U-2/142/146)

----------------------------------
Last modified: 8/5/2002
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kariu67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044