The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Kota Ambon Tegang dan Dihujani Bom Menyusul Penangkapan Thalib


TEMPO, 5 May 2002 1:55:54 WIB

Kota Ambon Tegang dan Dihujani Bom Menyusul Penangkapan Thalib

5 May 2002 1:55:54 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon: Situasi di Kota Ambon, Maluku, Sabtu (4/5) malam, kembali tegang dan mencekam menyusul penangkapan Panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib di Surabaya, Sabtu (4/5) sore. Suasana semakin mencekam setelah sempat terjadi insiden penembakan di Jalan A.M. Sangaji dan Tugu Trikora Ambon. Sejumlah mortir sempat meledak di sejumlah kawasan pemukiman penduduk. Diantaranya di diantaranya di Jalan Setia Budi, Jalan Sultan Hairun, serta Jalan Yaan Paays. Akibatnya dua orang tewas dan belasan lainnya luka serius. Korban kini dirawat di Rumah Sakit Bakti Rahayu dan Rumah Sakit Al Fattah Ambon. Sejumlah rumah penduduk ikut rusak akibat ledakan itu.

Dua orang yang tewas itu diketahui bernama Stefi Maicimo dan Stenly Kirkyou. Stefi tertembak di Tugu Trikoran dan Stenly terkena ledakan mortir di Jalan Yan Pays. Warga yang bermukim di sekitar pusat kota ambon kini menyelamatkan diri ke Polda Maluku dan beberapa pemukiman di desa-desa di pegunungan karena mereka khawatir akan terjadinya serangan di pusat kota ambon sehingga mereka mencari tempat-tempat atau lokasi yang dianggap aman. Repoter Tempo News Room melaporkan hingga laporan ini diturunkan masih terdengar bunyi ledekan bom dan sesekali terjadi tembakan dari pos-pos keamanan atau pos penjagaan.

Seluruh ruas jalan di seluruh kota ambon juga terlihat dibarikade massa sebagai langkah antisipasi adanya serangan massal. Baik Kapolda Maluku Brijen Polisi Soenarko maupun Panglima Kodam XI/ Pattimura Brigjen TNI Mustopo ketika coba dihubungi mengatakan belum bisa memberikan komentar terhadap peristiwa yang terjadi sore dan malam hari ini. Sementara itu pasien yang sementara berobat di RS GPM (Gereja Protestan Maluku) dievakuasi dari RS itu karena beberapa kali terjadi peledakan bom di sekitar lokasi RS tersebut.

Sehingga paramedis dan pasien terpaksa dievakuasi ke RS Bakti Rahayu. Aparat yang berada 100 meter dari RS ini tidak bisa berbuat apa-apa karena terjadi pemadaman lampu di kawasan yang dihujani bom ini. Kantor Bank BCA yang jaraknya sekitar 100-200 meter dari RS tersebut nyaris terbakar akibat dihantam mortir. Beberapa anggota polisi yang menjaga bank terpaksa keluar dan mencari perlindungan karena dikhawatirkan ada susulan bom. Situasi sampai saat ini di Ambon masih tegang dan dapat diperkirakan bahwa sudah ribuan masyarakat melakukan evakuasi ke tempat-tempat yang mereka rasakan aman. (Frietz Kerley)

© tempointeractive.com
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kariu67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044