TEMPO, 6-5-2002 / 16:09 WIB
Panglima Laskar Jihad Jawa Tengah Akui Rekaman Ja'far
6-5-2002 / 16:09 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Panglima Laskar Jihad Jawa Tengah, Anwar Suhuri,
mengakui kaset rekaman suara Ja'far Umar Thalib memang benar-benar ada.
Rekaman itu diambil saat Ja'far berpidato dalam tablig akbar di Masjid Al-Fattah
Ambon, dua hari sebelum massa tidak dikenal menyerang Desa Soya yang
menewaskan belasan korban.
Padahal, di depan penyidik Mabes Polri, Ja'far meragukan rekaman dalam kaset itu
adalah suara dirinya. Namun, Anwar justru berkata dirinya memiliki sekaligus
menyimpan rekaman pidato tersebut. "Kaset itu memang benar ada, saya juga
memiliki kaset tersebut," kata Anwar kepada wartawan di Solo, Minggu (5/5).
Seperti diketahui, Mabes Polri telah membeber petikan pidato Panglima Laskar Jihad
itu, yang dijadikan pijakan untuk menjerat dengan tuduhan menghasut. Ucapan yang
diyakini suara Ja'far itu diantaranya berbunyi Jangan takut gertakan Penguasa Darurat
Sipil Ambon, tidak ada lagi rekonsiliasi, tidak ada lagi perjanjian Malino.
Tapi, Anwar meminta agar pernyataan-pernyataan Ja'far tidak dibaca
sepotong-sepotong. Sebab, apa yang dikatakan Ja'far merupakan kenyataan.
"Sebagai pihak yang selalu dikhianati di Ambon, wajar kalau kami marah dan
mengatakan sudah tidak ada perdamaian lagi di sana," tandas pria yang juga veteran
dari Maluku itu. (Imron Rosyid – Tempo News Room)
© tempointeractive.com
|