The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Kota Ambon Kembali Dikejutkan dengan Suara Ledakan


TEMPO, 9 Apr 2002 21:8:26 WIB

Kota Ambon Kembali Dikejutkan dengan Suara Ledakan

9 Apr 2002 21:8:26 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon: Warga Ambon kembali dikejutkan dengan ledakan yang disusul dengan terbakarnya sebuah toko di pusat kota Ambon. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 15.25 WITA itu. Menurut keterangan sejumlah saksi mata ledakan akibat adanya arus pendek yang berasal dari mesin generator di toko tersebut. Akibatnya, lalulintas di kawasan itu macet selama hampir tiga jam. Cintia (25) salah seorang karyawan toko NN tersebut mengaku tak tahu persis awal mula kejadiannya.

Katanya, saat itu aliran listrik di kantor itu padam dan membuat seluruh ruangan menjadi gelap. Beberapa karyawan berinisiatif menyalakan mesin generator. Namun, selang beberapa menit terlihat api sudah mengepul di atap gedung. Para pengunjung bersama bersama belasan karyawan toko nahas itu panik dan berhamburan ke jalan. Kepanikan warga itu diperparah lagi dengan isu akan adanya bom yang meledak.

Makllum saja, warga Ambon masih merasa trauma dengan peristiwa peledakan bom 3 April lalu di Jalan Yan Paays yang mengakibatkan enam orang tewas dan puluhan lainnya luka berat dan ringan. Menurut Cintia seluruh karyawan maupun pengunjung luput dari insiden itu. Namun, belum bisa dipastikan berapa nilai kerugian dari insiden tersebut. Kerugian ditaksir sekitar 250 hingga 500 juta rupiah. Disebutkan, warga Ambon panik, namun tidak sempat memacetkan aktifitas masyarakat.

Pasar swalayan Citra, yang berdekatan dengan tempat kejadian, berjalan normal. Begitu juga dengan beberapa kawasan yang dijadikan lokasi transaksi antara warga muslim dan kristen berjalan lancar. Sementara itu, kesatuan artileri medan (Armed) II yang baru saja bertugas di pos penjagaan Desa Galala, Kecamatan Sirimau, melakukan aksi “sweeping”. Setiap kendaraan yang melintas di pos penjagaan diperiksa aparat.

Setiap penumpang maupun pengemudi, termasuk barang bawaannya, diteliti. Aparat yang melakukan pemeriksaan mengimbau agar warga tidak mencurigai aksi tersebut. Aparat menyebutkan, aksi itu dilakukan untuk menciptakan rasa aman bagi warga. Disamping bertujuan untuk menghilangkan kecurigaan antarsesama warga di Ambon, sweeping juga dilakukan untuk mengawasi setiap kendaraan yang dicurigai digunakan para tersangka.

Polisi pun telah mengumumkan identitas pelaku dan menyebar foto salah satu tersangka yakni Ongen alias Yamin Tabrani Pattimura (30). Kapolda Maluku Brigjen Polisi Soenarko memerintahkan jajaranya untuk mengawasi para tersangka yang mencoba menyelinap keluar Ambon melalui pintu-pintu pelabuhan laut, udara dan darat. (Friets Kerlely – Tempo News Room)

© tempointeractive.com
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044