TEMPO, 20 Apr 2002 16:31:50 WIB
Anak Buah Manuputty Bergerilya di Luar Negeri
20 Apr 2002 16:31:50 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM)
Alexander Hermanus Manuputty (56) yang berada dalam tahanan Polda Maluku,
menyatakan anak buahnya di luar negeri terus melakukan gerilya. Gerakan itu
dilakukan untuk menekan beberapa Kedutaan Besar RI di luar negeri agar segera
membebaskan dirinya. “Pembicaraan dan lobi itu terus dilakukan di beberapa negara
untuk memaksa kedutaan besar RI dan Kantor PBB untuk memperhatikan Maluku,”
jelas pimpinan Alexander di Ambon, Sabtu (20/4).
Dia juga menyatakan, sekalipun dia berada dalam tahanan, dirinya masih terus
melakukan pembicaraan dengan beberapa perwakilan FKM di luar negeri. Percakapan
tersebut terkait dengan penahanan dirinya maupun rencana pengibaran bendera
separatis RMS pada 25 April 2002 mendatang.
Gerilya FKM di luar negeri akan dilakukan di Amerika dan Belanda dengan
melakukan aksi demostrasi secara bersamaan yang menurut rencana akan digelar
Senin (21/04) di kedutaan besar RI dan kantor perwakilan PBB. Menurut rencana aksi
ini akan diikuti seluruh pengikut FLM di luar negeri. (Friets Kerlely-Tempo News
Room)
© tempointeractive.com
|