TEMPO, 23 Apr 2002 19:32:48 WIB
Nekat Kibarkan Bendera, RMS Berhadapan Rakyat
23 Apr 2002 19:32:48 WIB
TEMPO Interaktif, Makassar: Panglima Laskar Jihad Ahlusunnah Waljamaah, Jafar
Umar Thalib, menegaskan, bila RMS (Republik Maluku Selatan) tetap nekat
mengibarkan benderanya, 25 April mendatang, maka akan berhadapan dengan
rakyat. "Kalau RMS nekat, maka akan dibalas oleh kaum muslimin dalam bentuk
perlawanan rakyat," tandasnya usai memberikan ceramah pada tablik akbar Forum
Komunikasi Ahlusunnah Waljamaah di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Makassar,
Sulawesi Selatan, Selasa (23/4) petang.
Dia mengatakan, bila pemerintah sampai membiarkan bendera RMS dikibarkan,
terpaksa umat Islam sendiri yang akan melakukan penangkapan terhadap
tokoh-tokoh RMS. Penangkapan Alex Manuputty, kata dia, bukan berarti RMS tidak
ada lagi. Alasannya, Alex bisa saja menunjuk ketua harian untuk menjalankan FKM
(Front Kedaulatan Maluku) sebagai basis perjuangan RMS. Oleh karena itu, ujarnya,
pemerintah harus tegas melarang segala aktifitas RMS.
Pihaknya sudah mengimbau RMS untuk tidak meneruskan niatnya itu. Imbauan
tersebut sudah disampaikan melalui Wakil Presiden, Menko Polkam, Panglima
Kodam Pattimura dan Kapolda Maluku. "Kejadian sekarang ini di Maluku bukan lagi
perselisihan horisontal. Melainkan sudah merupakan perselisihan vertikal, yakni
pemberontakan RMS terhadap negara kesatuan Indonesia," ujar Jafar. (Muannas –
Tempo News Room)
© tempointeractive.com
|