KORAN TEMPO, Jumat, 26 April 2002
Bendera RMS pun Berkibar di Belanda
Sekitar 1.000 orang Maluku di Belanda memperingati hari ulang tahun (HUT) Republik
Maluku Selatan (RMS) ke-52, Kamis (25/4) siang pukul 01.00-04.00 waktu setempat,
bertempat di gedung olahraga Uichof, Den Haag.
Kepala Museum Sejarah Maluku Utrech, Wim Manuhutu yang hadir mengemukakan,
peringatan HUT RMS diisi pengibaran bendera RMS, dilanjutkan menyanyikan lagu
kebangsaan Maluku Tanah Airku. Kereway yang mewakili Organisasi Papua Merdeka
(OPM) tampak hadir, sedang Pemimpin Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang juga
diundang tidak hadir karena gangguan kesehatan.
Presiden RMS dr. Frans Tutuhatunewa dalam pidatonya menyatakan, gerakan RMS
memperjuangkan kemerdekaan Maluku tak pernah hilang sampai kapan pun. Ia
mengatakan, konflik di Maluku rekayasa TNI.
Menurut Manuhutu, pengibaran bendera RMS juga berlangsung di tempat-tempat lain
di Belanda, tetapi pusat perayaan di Den Haag. Ia berpendapat, perayaan ini
menunjukkan dukungan orang Maluku di Belanda terhadap RMS. "Dukungan untuk
cita-cita RMS masih ada, masih substansial," katanya kepada Tempo News Room
lewat telepon internasional. bi setiawan/wahyudi
© tempointeractive.com
|