TEMPO, 27 Apr 2002 16:2:58 WIB
Balon RMS Kembali Mengudara di Ambon
27 Apr 2002 16:2:58 WIB
TEMPO Interaktif, Ambon: Dua bendera Republik Maluku Selatan (RMS) ukuran
mini, Sabtu (27/4) kembali mengudara dengan menggunakan balon gas, sekitar pukul
12.30 WIT. Aparat keamanan belum mengetahui persis lokasi peluncuran balon yang
diikat dengan bendera RMS tersebut. Namun beberapa sumber Tempo News Room
menyebutkan, balon itu diluncurkan di Kawasan Telaga Raja, Kawasan Batu Gajah,
Ambon.
Peristiwa itu memancing reaksi massa dan sempat memicu bentrokan di perempatan
Tugu Trikora, Jalan AM Sangaji, Ambon. Tetapi bentrokan itu berhasil dihalau aparat
keamanan yang berjaga-jaga di sekitar itu. Tidak ada korban dalam aksi bentrokan
tersebut. Mereka terpaksa melepaskan tembakan untuk melerai kedua massa itu.
Akibat bentrokan itu, beberapa pedagang bakso dan kios mendadak ditutup untuk
menghindari amukan massa.
Bentrokan diawali dengan pelemparan batu terhadap kendaraan angkutan umum yang
melewati poros jalan yang melintas di Tugu Trikora. Namun mereka tidak mengetahui
persis siapa yang melakukan pelemparan tersebut.
Disebutkan, puluhan massa datang dari arah Jalan AM Sangaji hingga menempati
ruas jalan perempatan Tugu Trikora. Selain melempar kendaraan, mereka menahan
kendaraan roda empat yang lewat. Perlakuan mereka dinilai berlebihan sehingga
membuat massa yang berkerumun membalas dengan melempar massa tersebut.
Salah satu korban, Levi Kariu, menyebutkan saat berboncengan melewati Tugu
Trikora, ada yang melempari mereka dengan batu dari arah Jalan AM. Sangaji. Teman
boncengannya turun dari kendaraan dan balas melempari massa. Reaksi ini
berlangsung cepat dengan melibatkan masing-masing massa yang berada di Jalan
AM. Sangaji dan di Jalan Said Perintah.
Aparat keamanan sudah membubarkan massa dengan sesekali melepaskan
tembakan peringatan ke atas serta memblokir jalan tersebut untuk sementara tidak
dilewati oleh kendaraan bermotor. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi
kemungkinan bentrokan susulan di antara kedua massa tersebut. (Friets Kerlely –
Tempo News Room)
© tempointeractive.com
|