WASPADA, KAMIS, 9 Mei 2002
Pertikaian Pecah Di Maluku Tengah, Tiga Tewas
AMBON (Waspada) : Pertikaian antar warga kembali pecah di Maluku. Kali ini terjadi
di Desa Porto dan Haria, Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Kejadian yang
berlangsung Rabu (8/5), mengakibatkan tiga meninggal dunia dan tujuh lainnya
menderita luka berat ringan.
Pelaksana Tugas Kapolsek Saparua, Ipda H. Akihary, menjelaskan, dua dari tiga
korban meninggal telah teridentifikasi yakni Buce Sahertian dan Punggul Sahertian,
sedangkan satu lainnya belum diketahui identitasnya.
Pertikaian antar warga itu menyusul insiden serupa 6 April lalu, yang mengakibatkan
tiga meninggal, 12 lainnya luka-luka, 42 unit rumah terbakar, empat rusak berat dan
satu Baileo (rumah pertemuan-red) serta sekolah terbakar.
Sedangkan insiden, Rabu, mengakibatkan tujuh warga lainnya menderita luka berat
ringan, sedikitnya enam unit tumah terbakar serta satu unit mobil Polsek Saparua
rusak ditembaki.
Menurut Kapolsek, insiden itu dipicu oleh kesalahpahaman antarwarga kedua desa
dan dilanjutkan dengan penembakan terhadap seorang warga Desa Porto, Venty
Latumahina, sehingga menyulut pertikaian.
Dia mengakui, hingga Rabu malam, situasi dan kondisi kedua desa masih
mencekam, di mana masih terdengar ledakan bom serta letusan tembakan.
Sementara itu, Kapolda Maluku, Brigjen Pol. Soenarko Danu Ardianto, Rabu malam,
menurunkan sedikitnya satu satuan setingkat peleton untuk mengamankan konfik
antarwarga itu.(ant)
© Copyright 2000-2002 WASPADA
|