GATRA, Selasa, 14-01-2003 13:48:01
Kapolri Minta Laporan Perkembangan Kasus Bom
Ambon, GATRA.com - Kapolda Maluku Brigjen Pol Bambang Sutrisno membenarkan
bahwa Kapolri Jenderal Pol. Da`i Bachtiar meminta laporan soal perkembangan dan
penanganan insiden pelemparan bom maupun batu terhadap tiga angkot di Batu
Merah, Kodya Ambon, Selasa sekitar pukul 11:15 WIT.
"Saat berada di lokasi kejadian, saya dihubungi Kapolri. Kemudian saya melaporkan
insiden yang mengakibatkan dua orang terluka dan kini menjalani perawatan intensif
di rumah sakit GPM," katanya di Ambon, Selasa siang.
Pelemparan bom oleh oknum tertentu terhadap angkot dengan nomor Polisi DE 1350
AU dan DE 907 AU, serta batu terhadap angkot nomor DE 1491 mengakibatkan
supirnya Eddy Sinkeri terluka di bagian kepala dan tangan, sedangkan anggota
Armed 1/Brawijaya, Sertu TNI Eddy Suatemo terluka saat melerai amukan massa.
Kapolda mengatakan, insiden tersebut berawal dari pelemparan bom oleh oknum
tertentu di kawasan Batu Merah, dan personil Serse tengah mengejar oknum pelaku.
Dua angkot naas, yaitu DE 1491 AU dan DE 907 AU, kini diamankan di Mapolda
Maluku.
Kapolda mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi dengan insiden itu, dengan
menyerahkan penanganannya terhadap aparat sehingga situasi keamanan yang
semakin kondusif tetap terpelihara.
"Saya pun telah berkoordinasi dengan Pangdam XVI/Pattimura selaku
Pangkooopslihkam guna mengantisipasi kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan," tandasnya.
Kapolda menjamin, situasi keamanan bisa terkendali karena kesadaran masyarakat
untuk mendukung personil TNI/Polri dalam pengamanan.
"Bahkan rombongan anggota Kabinet Gotong Royong yang dipimpin Menpan Faizal
Tamin, seusai pertemuan dengan berbagai komponen bangsa di Maluku di pendopo
Gubernur setempat saat akan kembali ke Jakarta Selasa siang, melalui lokasi
kejadian," ujarnya.
Copyright © 1995 GATRA.COM.
|