KOMPAS, Rabu, 01 Januari 2003, 8:10 WIB
Panglima TNI Setuju Poso Dijaga "Sintuwu Maroso"
Palu, Rabu
Panglima TNI Jenderal Endiartono Sutarto menyetujui penempatan satu batalion baru
di daerah bekas konflik SARA Poso guna mempercepat proses pemulihan keamanan
di wilayah tersebut.
"Restu juga datang dari Dephan," kata Komandan Komando Resor Militer (Danrem)
132 Tadulako (wilayah Sulawesi Tengah) Kol. (Inf) Suwahyuhadji kepada Antara di
Palu, Rabu (1/1).
Sesuai arahan Panglima TNI, kesatuan yang akan ditempatkan di wilayah Poso
adalah batalion 714 Sintuwu Maroso . "Batalion ini sesuai program Mabes TNI sudah
akan ditempatkan di Poso awal 2003," katanya, seraya menambahkan, pihaknya kini
sedang mempersiapakan berbagai sarana pendukung pembentukan batalion tersebut,
termasuk pengadaan personilnya.
Ia mengatakan konsep TNI menempatkan satu batalion di daerah bekas konflik itu
untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan proses pemulihan stabilitas
keamanan di wilayah tersebut. "Keberadaan batalion itu di Poso sekaligus berperan
ikut mensosialisasikan berbagai tugas dan fungsi tentara kepada warga setempat,"
ujarnya.
Menjawab pertanyaan, Danrem Suwayuhadji mengatakan meskipun stabilitas
keamanan di wilayah Poso makin kondusif, kesinambungan keberadaan pasukan TNI
masih sangat diperlukan di daerah itu. "Kalau Poso mau aman, keberadaan pasukan
TNI di Poso harus tetap dipertahankan," katanya.
Bila batalion 714 sudah bertugas di wilayah Poso, berarti pasukan organik yang
berada di jajaran Korem 132 Tadulako menjadi dua batalion. Sebelumnya hanya ada
batalion 711 Raksatama Palu. (Ant/prim)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|