The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Selasa, 31 Desember 2002

Polisi Amankan Semua Gereja di Pontianak

Pontianak, Kompas - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Pontianak, akan menurunkan seluruh petugasnya untuk mengamankan semua gereja dan tempat-tempat keramaian lainnya di kota ini, pada malam Tahun Baru 2003 mendatang. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi kembali terjadinya teror ancaman bom, dan mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan lainnya selama malam pergantian tahun tersebut.

"Kita tidak ingin aksi teror bom yang terjadi pada dua gereja di Pontianak pada malam Natal lalu terjadi lagi dalam pergantian tahun nanti. Meski baru sebatas teror, para petugas diturunkan untuk menjaga gereja dan tempat keramaian lainnya, untuk mengantisipasi kemungkinan yang terburuk," kata Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar Brigjen Polisi Iwan Pandjiwinata kepada wartawan di Pontianak, Senin (30/12)

Sebelumnya, pada perayaan Natal 2002 lalu polisi terpaksa melakukan penjagaan ketat di Katedral Santo Yosef di Jalan Pattimura dan Gereja Kristen Kalimantan Barat di Jalan Gajah Mada, keduanya di Pontianak, menyusul adanya ancaman akan diledakkan oleh seorang penelepon yang tak menyebutkan identitasnya. "Ancaman teror bom yang demikian, memang menjadi perhatian utama petugas kepolisian di malam tahun baru ini. Hal itu dilakukan karena tidak menutup kemungkinan pelaku yang sama atau jaringan pelaku pengeboman, saat ini ingin melakukan aksinya lagi," kata Brigjen Iwan Pandjiwinata.

Khusus untuk gereja, para petugas kepolisian pada Selasa (31/12) terlebih dahulu akan melakukan sterilisasi. Ini untuk memastikan, tempat peribadatan tersebut dan lingkungan sekitarnya dipastikan aman dari bom atau benda-benda yang mencurigakan lainnya.

Kepala Polda Kalbar juga meminta agar masyarakat Kalbar, khusus di Pontianak untuk tidak merayakan malam secara berlebih-lebihan, seperti membunyikan petasan atau mercon secara besar-besaran. "Polisi tetap akan melakukan penyitaan jika warga masyarakat terus memperdagangkan petasan atau mercon. Barang ini juga membahayakan jiwa orang lain," kata Brigjen Iwan Pandjiwinata. (ful)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kesui2001
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044