The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Kamis, 26 Desember 2002

KASAD: Darurat Sipil di Maluku Tergantung Gubernur

Ambon, Kompas - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Ryamizard Ryacudu menegaskan, pencabutan keadaan darurat sipil di Provinsi Maluku bergantung pada Gubernur Maluku, bukan pada TNI. Darurat sipil diberlakukan demi kepentingan kekuasaan gubernur, bukan untuk kekuasaan tentara, karena posisi tentara berada di bawah gubernur. Jika rakyat sudah tidak mau berkelahi lagi, darurat sipil bisa dicabut.

"Pencabutan darurat sipil itu tergantung gubernur. Darurat sipil itu, kan kekuasaan gubernur, bukan kekuasaan tentara. Pada darurat sipil, kekuasaan gubernur yang besar, bukan kekuasaan tentara, karena tentara di bawah gubernur," tegas Ryamizard di sela-sela acara halalbihalal dan perayaan Natal dengan jajaran Kodam XVI Pattimura, Rabu (25/12) di Ambon, Maluku. Ryamizard antara lain didampingi Panglima Kodam XVI Pattimura Mayjen Djoko Santoso.

Keadaan darurat sipil di Provinsi Maluku dan Maluku Utara diberlakukan Presiden (ketika itu) Abdurrahman Wahid sejak 27 Juni 2000, melalui Keputusan Presiden Nomor 88 Tahun 2000. Ketika itu, pemerintah berharap keadaan darurat sipil bisa dengan cepat dicabut kembali jika keadaan di kedua provinsi itu normal kembali. Berbagai kalangan berpendapat, sudah saatnya darurat sipil di Maluku dicabut dan tentara ditarik dari Maluku.

Ditanya, apakah Gubernur Maluku yang dimaksudnya adalah gubernur definitif ataukah Pejabat Sementara (caretaker) Gubernur Maluku Sinyo Harry Sarundajang, Ryamizard menuturkan, Pejabat Sementara Gubernur Maluku yang ada sekarang ini adalah juga gubernur.

Menurut KSAD yang tiba di Ambon Selasa petang dan meninggalkan Ambon Rabu siang, saat ini kondisi di Ambon dan sekitarnya sudah membaik dan lebih bagus dibandingkan tahun lalu. "Kondisi di sini sudah bagus, jangan dirusak lagi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang tidak kerja tetapi ngomong doang dengan mengatakan tentara berada di balik kerusuhan. Kalau rakyat sudah tidak mau berkelahi lagi, cabut saja darurat sipil. Ngapain? Memangnya tentara tidak capek? Tentara di sini capek, bukan enak-enak," katanya.

Sudah normal

Kodam XVI Pattimura terdiri atas sembilan batalyon, dengan masing-masing batalyon terdiri atas 600 personel. Empat batalyon ditugaskan di Provinsi Maluku Utara, dan lima batalyon sisanya (sekitar 3.000 personel tentara) berada di Provinsi Maluku.

Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Mayor Herry Suhardi menjelaskan, setelah Presiden Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Provinsi Maluku Utara, kemungkinan besar darurat sipil di Maluku Utara lebih dulu dicabut karena kondisi di provinsi itu dianggap sudah normal.

Sementara kepada pers, Panglima Kodam XVI Pattimura Mayjen Djoko Santoso menuturkan, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang definitif pada hakikatnya merupakan puncak dari proses politik. "Saya harap pemilihan gubernur di Provinsi Maluku ini selancar pemilihan gubernur di Provinsi Maluku Utara. Kalau pemilihan gubernur dan wakil gubernur definitif bisa berjalan dengan lancar dan diterima masyarakat, ini merupakan langkah akhir penyelesaian konflik di Maluku," katanya.

Aman

Sementara itu, perayaan Natal di Ambon dan sekitarnya berlangsung aman tanpa peristiwa yang meresahkan masyarakat. Umat Kristiani mengikuti kebaktian dan misa malam Natal di gereja-gereja yang dimulai sejak pukul 15.00.

Kebaktian malam Natal terakhir diselenggarakan pukul 21.00 dengan penuh khidmat. Saat kebaktian dan misa malam Natal berlangsung, aparat Kepolisian Resor (Polres) Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease berjaga di gereja-gereja.

Tengah malam setelah kebaktian dan misa selesai, masyarakat di komunitas Kristen melanjutkan perayaan malam Natal dengan membakar petasan. Pada hari Natal, Rabu (25/12) kemarin, sepanjang hari, suasana jalan-jalan di Ambon terlihat lengang. Pasar pagi Bakubae di zona netral di Jalan Pantai Mardika, yang biasanya setiap hari berlangsung hingga tengah hari, kemarin sama sekali tidak ada kegiatan. (fey)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kesui2001
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044