The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Manado Post Online


Manado Post Online, 20 Januari 2003

10 Kamp Al Qaedah Ditemukan di Poso

JAKARTA- Kembali pejabat intelijen Indonesia dari BIN (Badan Intelijen Nasional) bicara soal Poso. Menurut salah seorang perwira intelijen senior BIN, Muchyar Yara, pihaknya telah menemukan data akurat disertai sejumlah bukti kuat yang menyebutkan ada 10 kamp militer ilegal di pedalaman Poso. Yang menarik, menurutnya, seluruh kamp tersebut dibiayai langsung jaringan Al Qaedah. Lebih heboh lagi, katanya sebagaimana dilansir kantor berita AP akhir pekan lalu, dalam kamp tersebut terdapat sekitar 7 hingga 10 warga Eropa (Western Men) yang bertindak sebagai instruktur perang. Selain itu terdapat 50 warga Indonesia yang juga bertugas sebagai instruktur. Para warga asing itu, disebar antara 2 hingga 3 orang di tiap-tiap kamp. Dimana letak persis seluruh kamp tersebut dan warga negara mana saja para pelatih itu?

Sayang, Muchyar Yara enggan membeberkannya. Yang pasti, pernyataan ini semakin menguatkan penegasan Ketua BIN Hendropyirono yang pada Desember 2001 lalu sempat memberikan pernyataan yang sama. Menurut data BIN sendiri, kata Yara, kamp tersebut dioperasikan antara Maret atau November 2001 lalu. ''Para instruktur tersebut mengajarkan cara bertempur hingga menguasai persenjataan,'' katanya.

Membenarkan

Sementara, sebuah sumber resmi yang dihubungi Manado Post melalui telepon tadi malam di Poso membenarkan temuan tersebut. Menurut sumber yang terus mewanti-wanti agar jatidirinya tak disebutkan itu membeberkan, bahwa dari puluhan kamp militer milik Al Qaedah dan dimotori Laskar Jihad itu, hingga kini dipastikan masih beroperasi sekitar 7 hingga kamp. Dimana lokasi kamp tersebut? Sumber mengakui bahwa penelitian kelompoknya beberapa waktu lalu menyebutkan kalau kamp-kamp tersebut tersebar antara lain di Desa Tokorondo

Desa Tabalu di Kecamatan Poso Pesisir. Desa Kayamanya di Kecamatan Poso, Desa Tojo di Kecamatan Tojo, Kawasan Korontuwu Desa Peleru di Kecamatan Mori Atas, Desa Panda Jaya di Kecamatan Pamona Selatan dan Desa Sepe di

Kecamatan Lage. ''Semua data itu sudah kami serahkan ke Komnas HAM. Sebab, Januari 2001 lalu, Komnas telah ke Poso dan menyaksikan semua data mengenai kamp. Anehnya, Polri tak pernah menindaklanjutinya,'' tegas sumber.(*/jos)

Misteri Al Qaedah

Jumlah Kamp sebanyak 10 buah. Instruktur sebanyak 7-10 orang bule dan 50 warga Indonesia. Mereka melatih kemampuan tempur dan menguasai senjata

Lokasi

Desa Tokorondo

Desa Tabalu di Kecamatan Poso Pesisir. Desa Kayamanya di Kecamatan Poso, Desa Tojo di Kecamatan Tojo, Kawasan Korontuwu Desa Peleru di Kecamatan Mori Atas, Desa Panda Jaya di Kecamatan Pamona Selatan dan Desa Sepe di

Kecamatan Lage. ''Semua data itu sudah kami serahkan ke Komnas HAM. Sebab, Januari 2001 lalu, Komnas telah ke Poso dan menyaksikan semua data mengenai kamp. Anehnya, Polri tak pernah menindaklanjutinya,'' tegas sumber.<<<<<

Risbang © Copyright 1996, MANADO POST Online
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kesui2001
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044