Media Indonesia, Senin, 23 Desember 2002
Pangkoopslihkam Jamin Maluku Aman saat Natal
AMBON (Media): Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan
(Pangkoopslihkam) Mayjen Djoko Santoso menjamin kondisi keamanan di wilayah
Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara tetap aman saat Natal.
Keyakinan Pangdam Maluku itu didasari atas fakta situasi yang terjadi saat ini,
situasi keamanan sudah semakin kondusif. Pengerahan massa dalam jumlah yang
besar untuk saling menyerang juga sudah tidak terjadi lagi.
Pangdam menegaskan, aparat TNI sudah mengantisipasi keamanan Natal dengan
melakukan penjagaan di sejumlah titik di Kota Ambon, dengan melibatkan sembilan
batalyon personel TNI yang bertugas di Maluku dan Maluku Utara.
Menurutnya, pada Selasa (24/12) KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu akan
berkunjung ke Ambon, dalam rangka melakukan konsolidasi dan Natal bersama serta
perayaan halal bi halal dengan prajurit TNI di Ambon.
Sementara itu, Poltabes Yogyakarta akan menerjunkan setidaknya 800 personel dari
seluruh fungsi. "Kami siap mengamankan Natal," kata Kapoltabes Yogyakarta
Kombes Sabar Rahardjo.
Ia mengatakan, dalam melaksanakan tugas pengamanan ini, polisi akan
mengantisipasi secara dini terhadap adanya berbagai kemungkinan gangguan di
sejumlah tempat ibadah. Ia menyebutkan, di seluruh wilayah Kota Yogyakarta
terdapat 42 gereja yang akan dijadikan tempat untuk melakukan peribadatan Natal.
Sedangkan jajaran Polresta Palu menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan
sarana rumah ibadah pada malam Natal dan Tahun Baru di ibu kota Provinsi Sulawesi
Tengah itu.
Kapolresta Palu AKB Hakka Astana mengatakan, ratusan personel yang diterjunkan
itu ditempatkan di semua rumah ibadah, baik gereja maupun masjid. "Tiap rumah
ibadah ditempatkan tiga petugas," katanya.
Hakka Astana mengatakan, pihaknya juga menempatkan personel untuk
mengamankan sejumlah fasilitas umum vital, misalnya PLN, Telkom, SPBU,
termasuk pintu masuk-keluar seperti bandara, pelabuhan, dan terminal.
Kewaspadaan yang sama juga diterapkan di Sulawesi Utara (Sulut), aparat kepolisian
akan memeriksa kepada semua jemaat saat akan masuk ke dalam gedung gereja.
"Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, serta mengterilkan
jalannya ibadah Natal di setiap gereja, kami mohon maaf kepada jemaat karena
petugas kepolisian akan memeriksa semua barang bawaannya," kata Kepala Pusat
Pengendali Operasi (Kapusdalops) Polda Sulut Kombes Marthinus Salempang
kepada Media, Sabtu (21/12).
Di samping itu, lokasi di luar gedung gereja juga akan ditempatkan petugas
kepolisian. (HJ/AU/HF/VL/N-1)
Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
|