The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Rabu, 25 Desember 2002 18:30 WIB

Umat Kristiani Asal Poso 'Ngungsi Natal' ke Palu

PALU--MIOL: Umat Kristiani di Palu melaksanakan ibadah Natal 2002 Rabu tanpa ada gangguan sekalipun kepolisian setempat memberlakukan siaga satu untuk mengantisipasi aksi teror bom yang sempat marak di kota ini beberapa waktu lalu.

"Semua ini dilakukan untuk megantisipasi berbagai kemungkinan terburuk," kata Kapuskodal Ops Polresta Palu AKP Langsung kepada wartawan di Palu.

Untuk mengamankan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu selama perayaan Natal 2002 dan Tahun Baru 2003 pihak kepolisian setempat menerjunkan sedikitnya 600 personil keamanan dari berbagai kesatuan.

Puluhan gereja terutama yang berlokasi di Maesa, kawasan pemukiman mayoritas umat kristiani di Palu, dan gereja-gereja di Jln Manimbaya yang beberapa bulan lalu menjadi sasaran teror bom, Rabu dipadati jemaah yang datang menghadiri ibadah Natal.


Bahkan sejumlah gereja terpaksa memasang tenda tambahan karena jemaah yang membludak. Beberapa pemuka agama Kristen di Palu bahkan mengaku tak mengenal jemaah itu. Namun mereka memprakirakan jemaah membanjiri gereja-gereja di Palu itu kemungkinan datang dari Poso karena menganggap lebih nyaman merayakan Natal bersama keluarga di Palu, apalagi kepolisian setemat serius menyiapkan pengamanannya.

Banyaknya umat Kristiani yang melaksanakan rangkaian ibadah Natal di Palu memaksa pengelola beberapa geraja di kota ini sejak Selasa memberlakukan jam ibadah hingga tiga kali sehari.

Para pendeta dan pastor dalam kotbah Natalnya meminta kepada umat kristiani di kota ini senantiasa mengaktualisasokan perbuatan Yesus Kristus dalam kehidupan keseharian guna mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan umat manusia di muka bumi.

Umat yang ditemui seusai melaksanakan ibadah Natal di gereja Protestan Indonesiab Daerah Sulawesi Tengah di Jln Masjid Raya mengaku tak pernah mengkhawatirkan soal keamanan selama melaksanakan ibadah Natal dalam gereja karena di mana-mana ada aparat keamanan.


Korban lagi: Dari Poso dilaporkan sehari menjelang Natal 2002 kembali terjadi aksi kekerasan di daerah itu hingga menyebabkan seorang meninggal dunia dan satu orang lagi dinyatakan hilang.

Sumber di Poso menyebutkan korban meninggal dunia itu seorang petani bernama Mat (37) warga desa Malei Kecamatan Tojo.

Korban ditemukan penduduk setempat Selasa pagi sekitar pukul 08.00 waktu setempat di kebun dekat desanya (sekitar 25 km timur Poso) dalam kondisi mengenaskan yakni terkena tembakan peluru senjata rakitan di kepala dan leher nyaris putus ditebas benda tajam.

Sementara korban yang dilaporkan hilang yakni isteri Mat bernama Rosmiati (31).

"Suami isteri itu mengalami musibah saat tengah mencari buah durian yang jatuh di pagi hari," kata seorang sumber yang mengaku kenal baik dengan keluarga korban.

Pihak kepolisian di Poso yang dihubungi terpisah membenarkan terjadinya kasus penemuan mayat di Desa Malei itu sembari menyatakan puluhan polisi telah melakukan penyisiran di tempat kejadian untuk menemukan jejak pelakunya.


Kebaktian Natal di Medan aman

Puncak acara kebaktian Natal dan misa Natal serta perjamuan Kudus yang diselenggarakan di sejumlah gereja di Medan dalam rangka hari Natal 25 Desember 2002 dilaporkan berjalan aman dan lancar.

Berdasarkan pantauan di Medan Rabu, sejumlah umat Kristiani yang terdiri dari anak-anak, dewasa dan orang tua sejak Pukul 07.00 WIB tampak berbondong-bondong mulai memadati berbagai gereja mereka untuk mengikuti kebaktian Natal bagi umat kristen dan misa Natal bagi umat Katolik.

Jadwal acara kebaktian dan misa Natal di sebagian besar gereja di Medan tersebut dimulai secara serentak pukul 08.00 WIB.

Di sekitar halaman pada beberapa gereja telah pula dipersiapkan tenda-tenda dan sejumlah kursi untuk menampung para jemaat yang tidak dapat tertampung di dalam bangunan gereja.

Beberapa gereja di Medan yang cukup banyak dipadati umat Kristiani diantaranya gereja HKBP di jalan Jenderal Sudirmaan, gereja Roma Katholik jalan Pemuda, gereja Methodis jalan Letjen Haryono MT dan gereja GPIB di jalan Diponegoro Medan.

Sementara, sejumlah petugas keamanan berpakaian seragam tampak melakukan penjagaan di berbagai gereja, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan selama berlangsungnya acara peribadatan tersebut.

Selain itu, para petugas dari Dinas Perhubungan Pemkot Medan dan aparat dari jajaran kelurahan tampak ikut membantu kelancaran lalu lintas dan menata parkir kendaraan para jemaat yang akan masuk dan keluar dari halaman gereja-gereja tersebut.


SEMENTARA itu dari Makassar dilaporkan, suasana perayaan malam Natal 2002 di sejumlah gereja di Makassar berlangsung tertib dan aman dibawah penjagaan ketat petugas yang berjaga-jaga di sekitar gereja guna mengantisipasi apabila terjadi gangguan saat berlangsung misa dan perayaan malam Natal oleh umat Kristiani.

Gereja Bukit Zaitun, GPIB dan Gereja Toraja pada Selasa malam, dipadati umat Kristiani yang datang melaksanakan perayaan Natal di rumah ibadah tersebut sejak sore hari.

Selain di tiga gereja besar yang berada di pusat Kota Makassar tersebut, sejumlah rumah ibadah lainnya di berbagai sudut kota juga dipadati ummat kristiani.

Mereka mengharapkan suasana tenang dan damai yang terjadi di malam Natal tersebut tetap berlangsung hingga perayaan Natal pada 25 Desember 2002 di sejumlah Gereja di Makassar.

Susana malam Natal juga nampak di sejumlah pusat perbelanjaan dan dan beberapa hotel dengan memutar kidung rohani disamping semaraknya kedap-kedip lampu gereja dengan pohon Natal di berbagai tempat.

Ratusan personil pengamanam dari Polwiltabes Makassar dan Brimob Polda Sulsel terus memamtau suasana malam Natal, baik yang bertugas di sekitar gereja, maupun yang mengadakan patroli di jalan raya, mengitari jalan-jalan utama seputar kota.

Polda Sulsel memberlakukan pengamanan ketat pada malam Natal, menyusul ancaman ledakan bom yang terjadi beberapa waktu lalu, pasca ledakan bom di restoran siap saji McDonald's Mal Ratu Indah (Mari) jalan DR Sam Ratulangi dan ruang pamer NV Haji Kalla Jalan Urip Suomohardjo Makassar pada 5 Desember 2002 menjelang malam takbiran Idul Fitri 1 Syawal 1423 H.


DARI Manado dilaporkan ratusan ribu umat kristiani di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu, berbondong-bondong mendatangi gereja untuk melakukan ibadah Natal.

Pemantauan di sejumlah gereja, antara lain Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Eben Heizer Bumi Beringin, Gereja Pantekosta di Indonesia Kairagi, Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Wanea, dipadati umat kristiani melakukan ibadah Natal.

Sementara umat melakukan ibadah Natal, satuan pengamanan kepolisian bersama sejumlah pemuda-remaja masjid yang tergabung dalam Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPMRI) melakukan pengamanan di sekitar gereja.

Di Gereja GMIM Eben Heizer Buni Beringin, ibadah dipimpin Pdt Marthen Luther Ridengan dihadiri Gubernur Sulut AJ Sondakh, Kepala Kejaksaan Tinggi Martinus Manoy, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Johanis Kaloh serta jemaat. (Ant/Ol-01)

Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kesui2001
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044