Warga Kristiani Maluku Rayakan Natal Dengan Damai Dan
Harapan
Hilversum, Kamis 26 Desember 2002 08:15 WIB
Intro: Hari ini, warga kristiani merayakan Natal dengan penuh sukacita serta harapan.
Secara khusus di Maluku sudah tiba saatnya untuk mengintensifkan upaya
pemulihan dan rekonsiliasi. Untuk itu baik warga Kristiani maupun Muslim perlu
mempersiapkan diri lebih baik menyongsong era pasca konflik. Diharapkan kedua
kelompok masyarakt bisa tiba pada kesadaran lebih kokoh untuk membangun masa
depan Maluku.
Pendeta Dr. IWJ Hendriks [IWJH]: Situasi Natal di Ambon dan di Maluku pada
umunya itu penuh dengan perayaan-perayaan Natal di mana-mana.Suasana suka cita
suasana gembira, nah itu luar biasa sekali. Banyak orang yang belanja sehingga
suasana kota juga meriahlah begitu.
Radio Nederland [RN]:Mungkin suasana tahun ini lain ya pak, dibandingkan dengan
suasana Natal tahun-tahun sebelumnya?
IWJH: Ya, betul sebab keamanan sudah makin membaik, rasa aman rasanya sudah
mulai tercipta juga di dalam masyarakat. Sehingga masyarakat berani untuk keluar.
Tadi ada banyak yang mengatakan bahwa banyak sekali orang Kristen yang
berbelanja di saudara-saudara muslimnya, di wilayah muslim. Itu menunjukkan bahwa
masyarakat sudah merasa makin aman di dalam kehidupan bersamanya ini.
RN: Dan sampai sejauh ini tidak ada insiden-insiden yang mengkhawatirkan pak?
IWJH: Secara umum tidak ibu. Memang ada insiden sedikit beberapa minggu yang
lalu tapi sekarang ini tidak, ya kecuali di Seram tetapi itu konflik internal saja. Ada
desa yang salah paham, di antara masyarakat desa sehingga ada pembakaran rumah
di sana di Masosi. Tapi secara umum keadaan baik-baik saja.
RN: Pak Pendeta Hendriks, apa pesan Natal untuk tahun ini pak?
IWJH: Tahun ini kami ingin mengajak semua saudara, untukmempersiapkan diri lebih
baik lagi menyongsong paska konflik. Kita sudah tiba pada saat-saat di mana
upaya-upaya pemulihan dan rekonsiliasi itu akan lebih intensif lagi dilakukan,
sehingga masyarakat Kristen dan juga kami berharap masyarakat muslim,
masyarakat Islam bisa tiba pada tingkat kesadaran yang lebih kokoh untuk
membangun bersama masa depan yang lebih baik untuk masyarakat di Maluku. Bagi
orang-orang Kristen sendiri yang mengalami hikmah Natal, damai Natal pada hari ini
kiranya juga dapat meneruskan berita damai itu di dalam kehidupan bermasyarakat.
Saya kira iman kita itu mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang mendatangkan
manfaat bagi seluruh masyarakat.Jadi bukan iman yang disimpan di dalam hati saja,
tapi iman yang diekspresikan di dalam pikiran, dalam perasaan maupun maupun di
dalam tindakan. Demikian pesan Natal yang disampaikan oleh ketua sinode Gereja
Protestan Maluku Pendeta Dr. IWJ Hendriks.
© Hak cipta 2001 Radio Nederland Wereldomroep
|