SUARA PEMBARUAN DAILY, 27/12/2002
Penembakan Misterius Mulai Lagi
Sudah Dua Orang Tewas di Poso
PALU - Kepala Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso,
Sulawesi Tengah (Sulteng), M Jabir (52), Kamis (26/12) petang ditemukan tewas
dengan kondisi mengenaskan di Jalan Trans Sulawesi, yang menghubungkan
Gorontalo-Sulteng-Sulsel. Dari luka-luka pada tubuhnya, korban diduga tewas akibat
kena tembak.
Keterangan yang dihimpun Pembaruan, Kamis malam menyebutkan, korban sejak
Kamis siang pergi ke kebunnya yang berjarak beberapa kilometer dari rumahnya
dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX Spesial. Namun hingga menjelang
senja, korban belum juga kembali membuat istri dan anak-anaknya di rumah merasa
gelisah.
Akhirnya Irwan (13), salah seorang anak kandung korban memutuskan untuk
menyusul ayahnya ke kebun. Tapi alangkah terkejutnya Irwan, karena di tengah jalan
ia mendapati ayahnya sudah tewas terkapar di got pinggir jalan antara Desa Tiwaa
dan Desa Tokorondo sekitar 75 km dari Kota Poso.
Saat ditemukan, posisi korban sangat mengenaskan. Kepalanya robek diduga
terkena peluru tajam dan tubuhnya ditindis motor RX Spesial yang dikendarainya.
Saat itu juga, Irwan memohon pertolongan warga di sekitarnya guna membawa
ayahnya ke RSU Poso. Di rumah sakit ini, jenazah Jabir dirontgen dan hasilnya di
kepala korban terdapat benda aneh, diduga peluru tajam.
Namun untuk lebih memastikan penyebab kematian korban, pihak RSU Poso atas
persetujuan dengan keluarga korban, memberangkatkan jenazah korban ke RSU Palu
dan hingga Jumat pagi ini, masih dalam proses otopsi.
Sebelumnya dua hari menjelang hari Raya Natal atau Senin (23/12) lalu, penembakan
misterius juga terjadi di Poso. Korbannya adalah Ahmad Mahfud (37), warga Desa
Malei, Kecamatan Lage, Poso. Ia ditemukan tewas di kebunnya sekitar 3 km dari
Desa Malei dengan luka bekas tembakan dan sobekan parang di tubuhnya. Istri
korban Fitriah Banjara yang berada di kebun bersama korban, juga ikut kena tembak,
namun tidak sampai tewas. Fitriah berhasil meloloskan diri, dan ditemukan warga di
semak-semak sekitar 20 jam setelah kejadian dengan kondisi sekarat. Fitriah kini
sedang dirawat di RSU Poso.
Kadispen Polda Sulteng AKBP Agus Sugianto yang dikonfirmasi tentang kedua
kejadian tersebut, Jumat (27/12) mengatakan, aparat kepolisian masih sedang
mengusut kasus ini, dan ia meminta masyarakat tetap tenang, tidak terpancing dan
jangan mudah berspekulasi. "Percayakan masalahnya kepada polisi untuk mengusut
hingga tuntas," ujarnya. Menurutnya, secara umum kondisi Poso berangsur aman.
Penjagaan aparat terutama pada hari raya Idul Fitri, Natal bahkan tahun baru juga
cukup ketat.
Sebelumnya Komandan Operasi Pemulihan Keamanan Sintuwu Maroso Poso,
Kombes Pol Imam Sujarwo kepada wartawan di Poso mengatakan, hasil penyelidikan
sementara pembunuhan terhadap korban Ahmad Mahfud diduga karena kasus
kriminal murni."Jadi masyarakat tidak perlu resah, kita akan mengusut kasus ini
hingga tuntas," katanya. (128)
----------
Last modified: 27/12/2002
|