BPost, Rabu, 20 Oktober 2004 01:09:55
Pengungsi Diculik Oknum Polisi
Ambon, BPost
John Hukom (44) pengungsi Poka-Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon Baguala,
Kota Ambon luka parah setelah beberapa hari diculik dan dianiaya sejumlah oknum
Polisi.
Musibah yang dialami John ini menambah panjang penderitaan para pengungsi
Ambon. Karena sehari sebelumnya, seorang pengungsi desa Rumah Tiga ditemukan
tewas gantung diri karena stres di penampungan.
Penculikan dan penganiayaan yang diduga karena permasalahan dana pengungsi itu
terbongkar setelah istri korban Ny Mike Hukom melaporkan kasus tersebut ke Polres
Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Menurut Kapolres Ambon, AKBP Leonidas Braskan, kemarin, kasus yang melibatkan
beberapa personel polisi tersebut diotaki seorang pejabat Dinas Kesejahteraan Sosial
(Dinkesos) Propinsi Maluku, Wilson Lalu.
Wilson, lanjut Braskan, sudah melarikan diri ke kota Manado Sulawesi Utara. Kendati
demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polda Sulut untuk membantu
Polres Ambon menindaklanjuti kasus tersebut.
Sementara Ny Mike ditemui di rumahnya menceritakan, pada Rabu pekan lalu,
rumahnya didatangi 3 oknum polisi Polda Maluku bersama-sama dengan Pejabat
Dinkesos Wilson Lalu. Mereka menggunakan mobil Toyota Kijang plat merah nopol
DE 547 AM, milik Dinkesos yang dikendarai Wilson Lalu.
"Ketiga oknum polisi masuk ke rumah, sementara Wilson tetap di dalam mobil.
Kemudian oknum polisi bernama Robinson langsung bicara kepada saya. Katanya:
kami ini penegak hukum datang mau ketemu Pak John," tuturnya menirukan
perkataan Robinson.
Kepada ketiga oknum polisi tersebut, Ny Mike mengatakan suaminya tidak ada di
rumah. Ny Mike kemudian mengontak suaminya melalui telepon genggam.
Mendengar nama Robinson Cs, yang menurut suaminya adalah rekannya juga, John
meminta ketiga oknum polisi itu menemuinya di Asrama Brimob Polda Tantui Ambon.
Sesampainya di Asrama Brimob, lanjut dia, ketiga oknum polisi itu langsung
menghajar dan menginjak-injak John hingga babak belur. Selanjutnya John
dimasukkan ke dalam mobil dinas tersebut.
"Mereka sempat berhenti beli minumas keras bir. Sedangkan di dalam mobil sudah
ada miras bermerek Jhony Walker," papar Ny Mike meniru cerita suaminya.
Selain dipukuli, sambung dia, John juga ditelanjangi dan kemaluannya dipermainkan
oleh ketiga oknum polisi itu bersama dengan Wilson Lalu di dusun Ahuru Batu Merah.
Setelah sekarat, lanjut dia, John kemudian disodorkan sebuah surat tentang
pencabutan perkara untuk ditandatanganinya. John yang sudah sekarat langsung
menandatangani surat tersebut.
Setelah itu, tutur Ny Mike, suaminya dibawa ke desa Nania, Kecamatan Baguala,
Kota Ambon dan dibuang. Selanjutnya para pelaku meninggalkan John, setelah
sebelumnya menyiramkan miras ke tubuh John. Ketika ditanya wartawan tentang
surat pencabutan perkara, Ny Mike mengaku tidak tahu-menahu.
Sementara Plt Kepala Dinas Sosial Propinsi Maluku Christian Hehanussa saat
dikonfirmasi melalui telepon selulernya menyatakan menyerahkan kasus tersebut
kepada polisi.dtc
Copyright © 2003 Banjarmasin Post
|