detikcom, Senin, 13/09/2004 16:53 WIB
Kapolda: Maluku Sudah Lama Jadi Sasaran Teroris
Reporter: M Hanafi Holle
detikcom - Ambon, Kapolda Maluku Brigjen Pol Aditya Warman mengakui
sebenarnya sejak dulu Maluku sudah menjadi sasaran aksi para teroris. Namun
hingga kini, niat mereka untuk melakukan pengeboman besar-besaran seperti yang
terjadi di Jakarta, belum terealisasi.
Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan, termasuk
terkait pemilihan presiden (pilpres). "Kita tingkatkan kewaspadaan karena bagaimana
pun juga tanggal 20 September, kita semua sedang menunggu. Dan ini merupakan
acara puncaknya untuk pemilihan Presiden yang akan datang," kata Kapolda Kepada
Wartawan di Ambon, Senin (13/9/2004).
Pasca bom Kedubes Australia di Jakarta, Kapolda mengatakan jajarannya langsung
melakukan antisipasi menyeluruh terkait dengan aksi peledakan yang dilakukan
kelompok teroris tersebut. Dengan demikian, diharapkan kejadiaan teror seperti di
Jakarta tidak sampai menimpa Maluku.
Secara tegas Kapolda menyatakan sejalan dengan adanya aksi pengeboman yang
ditujukan kepada fasilitas negara asing di Indonesia belakangan ini, dirinya sudah
mengintruksikan pengamanan sejumlah aset milik negara luar yang ada di Maluku.
Pengamanan itu sudah sejak lama dilakukan.
"Tempat-tempat yang di duga sebagai target itu akan kita amankan dan itu sudah
dilakukan. Pos-pos kita sudah tersebar dimana-mana, bukan hanya Polri, tetapi juga
TNI. Di samping itu kita akan melakukan patroli dan penjagaan ketat di tempat yang
diduga sebagai target-target orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tandas
Kapolda. (asy)
© 2004 detikcom, All Rights Reserved.
|