HarianKomentar.Com, 25/10/2004
Walau masih mendekam di penjara Pdt Damanik Terpilih Ketum
Sinode GKST
Meski saat ini tengah mendekam di rumah tahanan Palu, Sulteng, Pdt Rinaldy
Damanik tetap beraktivitas dalam pelayanan. Bahkan, Senin (18/10) lalu di Gedung
Banua Mpogombo, Tentena, Poso, Damanik terpilih sebagai Ketua Umum Sinode
Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) periode 2004-2008.
Damanik yang menjadi terpidana tuduhan kasus pemilikan senjata api ini
menggantikan Ketua Sinode GKST sebelumnya, Pdt Rampalodji MTh.
Informasi yang diperoleh Komentar dari Poso lewat salah satu anggota Sinode GKST
yang baru terpilih, Drs John B Sumampouw, mengatakan Damanik sempat mengikuti
kegiatan Sidang Sinode GKST ke-41 di Tentena selama lima hari, yakni sejak 14
hingga 18 Oktober 2004.
Sidang tersebut sebenarnya dilangsungkan sejak 12 Oktober. "Jadi, izin Damanik dari
kepolisian hanya lima hari dari tujuh hari kegiatan sidang sinode itu. Usai sidang yang
diakhiri dengan pelantikan, Damanik dijemput kembali pihak kepolisian untuk dibawa
ke rumah tahanan, Palu," ujar Sumampouw kepada Komentar, Minggu (24/10)
kemarin.
Menurut Sumampouw, sidang sinode dengan tema 'Berubahlah Oleh Pembaharuan
Budimu' yang diambil dari Roma 12:2b ini diikuti 30 utusan majelis klasis dan 384
pendeta se-GKST serta ribuan peninjau dan undangan. Sidang sinode tersebut dibuka
Gubernur Sulteng dan dihadiri Kapolda Sulteng, pihak PGI Jakarta, serta bupati dari
empat kabupaten di Sulteng.
"Tanggal 18 Oktober 2004 dilakukan ibadah penutupan dan penetapan majelis GKST
dirangkaikan dengan HUT GKST ke-57. Ibadah penutupan dan penetapan majelis
GKST itu dipimpin Ketua Sinode Am Sulut dan Gorontalo, Pdt Yan Sumakul STh,"
kata Sumampouw. Dia menambahkan, Damanik secara aktif akan mulai bertugas dan
menempati gedung kantor sinode GKST di Tentena sesudah tanggal 9 November
2004 saat ia dibebaskan dari penjara. "Saat ini tugas-tugas Sinode GKST akan
dilakukan Damanik dari rumah tahanan karena ia masih dalam tahanan," ujarnya.
Komposi pengurus Sinode GKST periode 2004-2008, yakni Ketua Umum (Ketum) Pdt
Rinaldy Damanik MSi, Ketua I Pdt Isak Pole MSi, Ketua II Pnt Yahya Patiro,
Sekretaris Umum Pdt Irianto Kongkoli MTh, Sekretaris I Pdt Yuspinus Djenjengi,
Sekretaris II Pnt Masdianto Posende SH, Bendahara Drs Morka Kaluti, Wakil
Bendahara Pdt Roswin dan Tacoh Wuri SPAK. Untuk anggota masing-masing Pdt
Lazarus Kalara STh, Pdt L MAB Meringgi STh, Pdt Erna Lagarense SMTh, Pnt Ten
Marunduh SSos dan Pnt Drs John B Sumampouw.(ray)
|