KOMPAS, Kamis, 02 Desember 2004
Diiringi Tarian dan Lagu Adat, Bintang Kejora Berkibar di
Jayapura
Jayapura, Kompas - Bendera Bintang Kejora, yang diyakini sebagian warga Papua
sebagai simbol kemerdekaan Papua 1 Desember 1963, berkibar di sejumlah wilayah
Papua.
Di Jayapura Bintang Kejora (BK) berkibar selama 30 menit di Lapangan sepak bola
Trikora, depan Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen). Pengibaran itu melanggar
kesepakatan antara koordinator massa dan Muspida Papua. Delapan orang dari pihak
massa dan aparat Polresta Jayapura luka-luka.
Pengamatan Kompas di Lapangan Trikora Jayapura, Rabu (1/12), massa yang
berjumlah sekitar ratusan orang, terdiri dari mahasiswa dan masyarakat yang
tergabung dalam "Parlemen Jalanan", memasuki Lapangan Trikora. Hal itu
berlangsung meski di pinggir lapangan itu sudah diblokir oleh sekitar 100 aparat
Polresta yang didukung anggota TNI dari Kodim Jayapura.
Aksi tersebut tidak mengganggu kegiatan masyarakat. Kantor-kantor pemerintah,
kendaraan umum, dan pusat-pusat pertokoan tetap beroperasi seperti biasa.
Sebelumnya massa terpusat di Asrama Tunas Karya, samping kampus Uncen.
Sekitar pukul 09.30 WIT massa membawa sebuah tiang berukuran 10 meter dengan
maksud ditancapkan di tengah lapangan untuk menaikkan bendera BK. Namun,
sejumlah aparat keamanan merebut tiang tersebut dari tangan massa kemudian
mengamankan tiang itu.
Massa tetap melakukan orasi, doa bersama, tarian adat, dan menyanyikan lagu-lagu
daerah. Sementara itu, sekitar 300 aparat keamanan sudah terpusat di lapangan.
Massa mengambil tempat di tengah lapangan, sementara aparat keamanan
mengelilingi massa. Turut hadir Kepala Polresta Jayapura AKBP Moch Son Ani,
Dandim Jayapura Letkol (Inf) Daru, Denintel Kodam Trikora Letkol Viktor Tobing,
Wakil Asintel Kodam Trikora Letkol (Inf) FX Bangun.
Mulai pukul 13.45-14.14 WIT massa menaikkan bendera BK berukuran sekitar 1 x 1
meter persegi. Bendera itu berkibar di udara begitu cepat, meski massa diapit ratusan
aparat keamanan.
Beberapa di antara massa membuat bunyi dentuman di luar lapangan di Jalan Raya
Abepura. Semua orang mengarahkan perhatian ke arah bunyi tersebut, dan dalam
waktu beberapa detik bendera sudah berkibar di udara di tengah lapangan dengan
panjang tiang sekitar delapan meter.
Saat bendera berkibar, koordinator dan penanggung jawab massa, Philie Karma yang
juga PNS aktif Pemda Provinsi Papua, ditangkap aparat keamanan bersama lima
anggota masyarakat. Mereka dibawa ke Markas Polresta Jayapura untuk dimintai
keterangan. (KOR)
Copyright © 2002 Harian KOMPAS
|