The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Senin, 29 November 2004

Kampus Unpatti Kembali Aktif Desember 2004

Ambon, Kompas - Kampus Universitas Pattimura Ambon di kawasan Poka, Kota Ambon, yang hancur akibat konflik, akan segera difungsikan kembali. Rencana pengembalian aktivitas pendidikan satu-satunya universitas negeri di Maluku tersebut akan mulai dilaksanakan Desember mendatang.

Berbagai sarana dan prasarana tengah disiapkan Pemerintah Provinsi Maluku untuk menunjang pengaktifan kembali kampus tersebut.

Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu seusai acara wisuda Universitas Pattimura (Unpatti) di Kampus Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Ambon, Sabtu pekan lalu, mengungkapkan, rencana pengaktifan kembali Kampus Unpatti di Poka tersebut menunggu kesiapan berbagai infrastruktur pendukung, seperti sarana angkutan bus dan kapal feri, perumahan bagi karyawan, pemulangan pengungsi, puskesmas, rumah ibadah, serta sarana pendidikan dasar dan menengah bagi masyarakat sekitar.

"Mudah-mudahan semua bisa siap di sana. Desember perkuliahan sudah harus kembali dilaksanakan di Poka," ungkap Ralahalu.

Hancur

Akibat konflik yang terjadi di Maluku (1999), Kampus Unpatti di Poka hancur. Rehabilitasi mulai dilakukan pada tahun 2003, dan pada awal tahun 2004 beberapa fakultas kembali mengadakan perkuliahan di Kampus Poka. Namun, akibat terjadinya kembali kerusuhan pada 25 April 2004, perkuliahan di Poka kembali terhenti dan dipindahkan ke Kampus PGSD di Mangga Dua, Ambon, hingga sekarang.

Di Kampus PGSD Mangga Dua yang hanya memiliki luas sekitar 11.000 meter persegi, setiap hari dipenuhi oleh sekitar 12.000 orang yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan karyawan Unpatti. Bangunan untuk perkuliahan yang sempit membuat kelancaran aktivitas terganggu.

"Fasilitas kampus yang begitu sempit berpengaruh terhadap serapan ilmu yang diberikan dosen dan diterima mahasiswa. Kondisi ini juga akan memengaruhi hasil yang dicapai," papar Rektor Unpatti Prof Dr HB Tetelepta.

Perlu sosialisasi

Pengaktifan kembali Kampus Poka yang memiliki luas sekitar 86.000 meter persegi diharapkan mampu membuat proses perkuliahan lebih efisien.

Tetelepta mengemukakan, untuk mengembalikan aktivitas perkuliahan di Kampus Poka, perlu dilakukan sosialisasi secara meluas, baik kepada masyarakat kampus maupun masyarakat umum. Dengan demikian, saat kampus mulai diaktifkan kembali, seluruh warga masyarakat memiliki persepsi yang sama tentang manfaat dan kepentingan Unpatti. (mzw)

Copyright © 2002 Harian KOMPAS
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/koedamati
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044