Masariku Network, 4 September 2004
Penutupan Gereja - Gereja di Bandung
Bandung, 4 September 2004
Di Negara Pancasila Indonesia ini yang sila pertamanya adalah Ketuhanan yang
maha esa kini telah di ubah oleh kelompok-kelompok tertentu menjadi Kehutanan
Indonesia.
Negara yang didirikan berdasarkan Pluralisme ini ternyata tidak diakui
kemajemukanya oleh kelompok lain hanya karena irihati dan dengki. Keteladanan
agama yang diagungkan ternyata bohong belaka hal ini selalu tercermin dari ketidak
mampuan menghargai orang lain dan selalu bertindak arogan bahkan memaksakan
kehendak dengan kekerasan yang dibungkus dengan kemasan DEMI AGAMA.
Kini hal itu kembali di ekspresikan dengan penutupan 13 gereja di Perumnas
Rancaekek Bandung oleh Bupati Bandung atas desakan dan tekanan dari FSUCM (
Forum Silahturahmi Ulama Cendekiawan Muslim ).
Sungguh sangat aneh ketika ada orang lain beribadah, berdoa kepada Tuhan
dianggap mengganggu ketertiban umum dan mengancam keamanan, tetapi teror-teror
bom dan lain-lain seperti penyanderaan di Bessan Rusia justru tidak di kecam.
Seharusnya semakin dalam seseorang mengenal agama maka semakin besar
kemampuannya untuk menghargai oarang lain yang berbeda keyakinan, suku
maupun status ekonomi/sosialnya, orang yang tidak beragamapun layak di hargai
apalagi jika orang tersebut percaya pada Tuhan. Seharusnya tayangan-tayangan
televisi yang semakin marak tentang dunia setan, hantu, perdukunan,
ramalan-ramalan, pornografi dan lain-lain itu yang harusnya di anggap membahayakan
sebab hal itu dapat merusak mental anak-anak, dan juga moral bangsa bahkan dapat
menjadikan orang lebih percaya pada setan daripada Tuhan, demikian juga masalah
Korupsi yang semakin parah karena DPR yang seharusnya menjadi bagian dari
kontrol terhadap jalannya pembangunan dan pemerintah justru rame-rame
mengkorupsi uang rakyat. Bahkan untuk menambah pendapatan korupsi atau
menutupi kekurangan anggaran pemerintah yang sudah ludes di korupsi mereka tak
segan-segan dan malu-malu menaikkan pajak, hal-hal seperti yang seharusnya
menjadi perhatian bersama untuk diberantas dan sama-sama membangun bangsa,
bukan malah tersinggung dan sakit hati jika ada orang lain menyembah Tuhan. Orang
menyembah Tuhan di persulit tetapi kalau buka Bar, Club malam, Panti pijat dan
pelacuran lebih mudah dan dianggap tidak mengganggu ketertiban dan mengancam
keamanan. Sungguh ironis memang tetapi itulah Indonesia! Keajaiban ke delapan di
dunia, baik di dunia maya maupun didunia nyata.
Berikut ini daftar gereja-gereja di Perumnas Bumi Rancaekek Kencana yang ditutup
oleh Bupati Bandung dengan:
No SK. : 452.21182/kesbang.
Sifat : penting
Derajat : Segera
No. Nama Gereja Nama Gembala
1. Gereja Kristen Pasundan -
2. Gereja HKBP Pdt. Hutapea
3. Gereja Kristen Indonesia ( GKI ) Pdt. Yohanes
4. Gereja Pantekosta Pdt. Silitonga
5. Gereja Katolik Pastor Yanto
6. Gereja Kemah Injil Indonesia Pdt. Margareth
7. Gereja Baptis Independen Indonesia Pdt. Barutu
8. Gereja Kristen Oikumene Pdt. Garandina
9. Gereja Bethel Tabernakel Pdm. Filemon
10. Gereja Pantekosta Indonesia Pdt. Roy Tane
11. Gereja Kristen Jawa -
12. Gereja Batak Karo Protestan ( GBKP ) -
13. Gereja Sidang Kristiani ( Saksi Yehova ) -
Surat ini dikeluarkan pada tannggal 3 September 2004 dan di berikan pada pimpinan
gereja-gereja yang bersangkutan pada tanggal 4 September 2004 dan berlaku efektif
mulai tanggal 6 September 2004.
Berjaga - jagalah dan berdoalah senantiasa!
MASARIKU NETWORK
|