Masariku Network, 12 Desember 2004
Serangan bom dan penembakan di Palu
Palu, 12 Desember 2004
Minggu malam ini sekitar pk. 18.45 wit. saat umat sedang beribadah di gereja GKST
Jemaat Anugrah Jl. Tanjung Manimbaya - Masomba Palu tiba-tiba diserang dengan
berondongan tembakan oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor RX King.
dua orang korban luka berat dan satu orang terserempet peluru. Kemudian pada
sekitar 19.15 wit. kembali terjadi serangan di GKST Immanuel Jl. Mesjid Raya Lolu
Palu. dua pelaku yang berboncengan sepeda motor dan diduga pelaku yang sama
dengan penembakan di GKST Anugrah, melemparkan bom kedalam gereja dimana
umat sedang beribadah akibatnya 13 orang jatuh korban dimana satpam gereja yang
terluka parah, pintu, jendela dan plafon gereja hancur.
Pdt. Erna Lagarence yang menjadi saksi karena sempat melihat pelaku beraksi kini
diamankan oleh polisi demikian juga para korban yang di rawat di RSU. Undata Palu
dijaga ketat oleh Polisi.
Doakan situasi di Palu ini terutama umat yang menjadi panik akibat teror dan tidak
adanya jaminan keamanan terutama dalam melakukan ibadah. (John).
Palu, 12 Desember 2004
Dalam insiden serangan bom dan penembakan di GKST Imanuel dan GKST
AnugrahPalu Polisi menemukan 9 selongsong peluru kaliber 5.56 buatan PINDAD.
tiga korban tertembak di GKST Anugrah Jl. Tanjung Manimbaya - Masomba Palu
adalah :
1. Stefani, terserempet peluru pada tangan kiri
2. Novri, tertembak pada kepala bagian belakang dan sekarang dalam kondisi kritis
3. Retna Krisna, tertembak pada punggung
Sementara itu serangan di GKST Imanuel Jl. Masjid Raya lolu Palu ketika umat
sedang beribadah diduga dilakukan oleh pelaku yang sama dengan penyerangan di
GKST Anugrah yang mengendarai sepeda motor RX King. pelaku terlebih dahulu
memberondong jemaat dengan tembakan kemudian melemparkan bom kedalam
gereja di mana umat sedang khusuk beribadah. pintu gereja, jendela dan plafon
hancur. akibat serangan biadab tersebut jatuh korban 13 orang. Satpam gereja Binti
Jaya (61) pensiunan TNI terluka parah, tangan kiri patah dan paha kanan tertembus
peluru. setelah kejadian tersebut terjadi gangguan telepon di Palu baik untuk masuk
maupun telepon keluar.
MASARIKU NETWORK
|